banner sidebar

Pj.Wako Pariaman Perintahkan Segera Bentuk Tim KDEKS Kota Pariaman

Kota Pariaman – Dalam rapat ketiga kalinya yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman tentang persiapan pembentukan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS), maka Pj. Walikota Roberia mengatakan akan mengadopsi pemindahan buku rekening gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pariaman dari Bank Nagari Konvensional ke Bank Nagari Syari’ah. Hal demikian, telah diterapkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) selama ini.

Roberia menyebut, jika program ini diterapkan, maka Kota Pariaman merupakan kota pertama yang menjalankannya di daerah kota/kabupaten se-Indonesia. Karena, persiapan demi persiapan, sudah dimulai Kota Pariaman pada bulan Desember 2023 lalu. Dan, pada bulan Januari 2024 ini akan segera terealisasi.

Baca Juga  Madu Galo-Galo Produksi "KTH Sarumpun Saiyo" Kampung Baru Padusunan Kota Pariaman Banyak Peminat

“Saya minta kepada Bapak Muhammad Sobri sebagai Wakil Direktur Eksekutif KDEKS Provinsi Sumbar, untuk segera melakukan bimbingan tekhnis (Bimtek) kepada pejabat saya serta akademisi pendidikan yang berdomisili di Kota Pariaman, agar program ini bisa berjalan sepenuhnya disini”, sebut Robe.

Karena ASN Pemko Pariaman, ucap dia, mayoritas beragama islam. Oleh sebab itu, saya sangat mensuport sekali migrasi pemindahan buku rekening gaji ASN dari konvensional ke syariah segera dilakukan, dan pada bulan Januari bisa dilaksanakan.

Permintaan PJ Walikota Roberia itu, disambut baik Muhammad Sobri. Dia mengatakan, untuk memajukan ekonomi syariah yang ada di Kota Pariaman ini, memang perlu memilih SDM yang berkualitas dan paham tentang program ini sekaligus bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Baca Juga  Jenderal Polandia Perintahkan Kesiapan Menghadapi Ancaman Rusia

“Suksesnya Kota Pariaman nanti dalam menjalankan program ini akan menjadi motivasi besar bagi kami di Provinsi Sumbar. Dalam hal ini, mendorong lajunya gerakan ekonomi syariah, khususnya melalui pemindahan gaji ASN”, ujar M. Sobri.

Kami dari Provinsi Sumbar berharap mudah-mudahan sukses program ini. “Sehingga bisa menjadi tolak ukur bagi Kabupaten/Kota lainnya agar dapat mengikuti jejak Kota Pariaman sebagai pilot projek” ulasnya. (ssc).