Pisang, Sumber Energi Sebelum dan Setelah Olahraga

Pisang
ilustrasi

Jakarta Pisang adalah buah yang sangat baik untuk dikonsumsi kapan saja. Namun, ada waktu-waktu tertentu di mana manfaat pisang bisa lebih optimal.

Kenyang Praktis dengan Pisang

banner sidebar

\Pisang adalah pilihan yang praktis dan kaya nutrisi. Menurut Healthline, satu buah pisang ukuran sedang (100 g) mengandung 89 kalori, 1,1 g protein, 22,8 g karbohidrat, 12,2 g gula, 2,6 g serat, dan 0,3 g lemak.

Waktu Ideal untuk Menikmati Pisang

Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk mengonsumsi pisang:

1. Sebelum atau Setelah Berolahraga

   Kandungan nutrisi pisang bervariasi tergantung tingkat kematangannya. Pisang yang belum matang cenderung kurang manis karena pati belum sepenuhnya terurai menjadi glukosa. Sebaliknya, pisang yang matang mengandung lebih banyak glukosa dan mudah dicerna, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi sebelum atau setelah berolahraga. Ini membantu mengembalikan energi dengan cepat.

Baca Juga  Kota Padang Dorong Puskesmas Terapkan Teknologi BLUD untuk Efisiensi Layanan Kesehatan

2. Malam Hari 

   Mengonsumsi pisang di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Menurut Times of India, pisang mengandung triptofan, asam amino esensial yang mendukung produksi serotonin—hormon yang berperan dalam pengaturan tidur.

3. Hindari Mengonsumsi dalam Kondisi Perut Kosong

   Sebaiknya jangan makan pisang dalam keadaan perut kosong. Pisang, terutama yang matang, memiliki kandungan gula yang tinggi. Meskipun memberikan energi instan, energi tersebut cepat hilang. Selain itu, sifat asam pisang dapat memicu masalah pada lambung atau usus. Jika ingin menjadikannya sarapan, padukan dengan makanan lain seperti smoothie atau oatmeal untuk keseimbangan yang lebih baik.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *