Singkil, fajarharapan.id – Semangat melanjutkan estafet kepemimpinan dan memperkuat peran organisasi dalam masyarakat ditandai dengan pengukuhan bersama Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) dan Pemuda Muhammadiyah Aceh Singkil.
Acara yang berlangsung sukses di Aula Bappeda, Rabu, 25 Desember 2024 kemarin. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi kedua organisasi otonom Muhammadiyah.
Pengukuhan tersebut menegaskan komitmen Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah serta pemberdayaan umat. Struktur kepemimpinan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Aceh Singkil periode 2023-2027 resmi dilantik, dengan susunan sebagai berikut:
Ketua: Heriski Kurniawan, S.E
Sekretaris: Mahmudin Simanjuntak, S.Pd
Bendahara: Acmerian Novilatama, S.Pd
Sedangkan Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Aceh Singkil periode 2022-2026 dikukuhkan dengan kepemimpinan sebagai berikut:
Ketua: Ria Elviani, S.Gz
Sekretaris: Siti Nurmalasah, S.Pd
Bendahara: Aulia Nadilla, S.Pd
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, Penjabat Bupati Aceh Singkil, Kapolsek, anggota DPRK Fairuz Akhyar, serta berbagai elemen masyarakat Aceh Singkil.
Dalam sambutannya, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Heriski Kurniawan, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membawa perubahan positif di tengah tantangan zaman.
“Pemuda Muhammadiyah Aceh Singkil berkomitmen menjadi motor penggerak dakwah dan pembangunan, baik di sektor sosial, pendidikan, maupun ekonomi,” ujar Heriski.
Hal serupa disampaikan oleh Ketua Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ria Elviani, yang menyoroti peran strategis perempuan muda dalam menciptakan masyarakat berkemajuan.
“Nasyiatul ‘Aisyiyah akan terus berkontribusi melalui program-program pemberdayaan perempuan dan anak, khususnya di Aceh Singkil,” ungkap Ria.
Pengukuhan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi strategis antara Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah, yang tidak hanya berdampak di tingkat daerah, tetapi juga mampu membawa perubahan lebih luas.
Sebagai informasi, Pemuda Muhammadiyah merupakan organisasi otonom yang berfokus pada pembinaan generasi muda agar menjadi kader Islami, tangguh, dan berperan dalam kemajuan bangsa. Sementara, Nasyiatul ‘Aisyiyah bergerak aktif dalam pembinaan serta pemberdayaan perempuan dan anak, dengan landasan nilai-nilai Islam.| K4
