Blantyre– Pencarian terus berlanjut untuk menemukan pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi, Saulos Klaus Chilima, yang hilang pada Senin pagi (10/6/2024) waktu setempat. Pesawat ini mengangkut total 10 orang, termasuk mantan Ibu Negara.
Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga pesawat ditemukan.
“Saya tetap berharap kita akan menemukan korban selamat. Saya telah memberikan perintah tegas agar operasi pencarian dilanjutkan hingga pesawat ditemukan,” kata Chakwera. Ia menambahkan bahwa pencarian difokuskan dalam radius 10 km di kawasan hutan lindung, seperti dilaporkan Reuters pada Selasa (11/6/2024).
Chakwera juga menyatakan bahwa Malawi telah meminta bantuan dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, dan Israel.
Kantor kepresidenan Malawi mengungkapkan bahwa Chilima menaiki pesawat militer bersama sembilan orang lainnya. Pesawat tersebut berangkat dari Ibu Kota Lilongwe pada pukul 09.17 waktu setempat dan seharusnya mendarat di Bandara Mzuzu pada pukul 10.02, namun tidak pernah tiba.
Otoritas penerbangan telah berusaha menghubungi pesawat sejak hilang dari radar, namun tidak mendapatkan respons.
Presiden Chakwera menyebut bahwa sebelum hilang, pilot sempat melaporkan bahwa pesawat tidak bisa mendarat di bandara karena jarak pandang yang buruk, dan ia diperintahkan untuk kembali ke ibu kota.
Chilima disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk pemilihan presiden tahun depan. Pada 2022, ia pernah ditangkap atas tuduhan korupsi, tetapi pengadilan Malawi membatalkan dakwaan tersebut bulan lalu. Direktur penuntut umum mengumumkan bahwa kasusnya dihentikan, dan Chilima membantah semua tuduhan korupsi itu.(des)
