Aceh  

Pertandingan Pencak Silat Meriahkan Desa Sumber Mukti Aceh Singkil

Singkil, fajarharapan.id – Kepala Desa dan Pemuda Sumber Mukti menyelenggarakan pertandingan Pencak Silat dengan peserta dari berbagai daerah, termasuk dari Sumatera seperti Kuta Tinggi dan Pakpak Bharat. Kegiatan ini berlangsung pada 15 Desember 2024 di Gedung Persaudaraan Rasa Tunggal (PRT), Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu, Aceh Singkil.

Pertandingan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari lima perguruan pencak silat, yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Rasa Tunggal (PRT), Tapak Suci, Tarung Derajat, dan Muccak Pak Pak. Para peserta dibagi ke dalam empat kelas, yaitu kelas A, B, C, dan D, dengan hadiah berupa medali, uang pembinaan, dan sertifikat.

banner sidebar

Kepala Desa Sumber Mukti, Purniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil inisiatif dari dirinya bersama pemuda setempat dan bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang saat ini diketuai oleh Sembiring.

Purniawan berharap ajang ini dapat berkembang menjadi acara yang lebih besar di tingkat kabupaten Aceh Singkil. Karena katanya hal ini juga merupakan hari transmigrasi ke-41.

Baca Juga  Pj Bupati Aceh Singkil Tinjau Jembatan Gantung Yang Putus di Desa Ketangkuhan

“Kami bercita-cita untuk menyelenggarakan even yang lebih besar dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Dalam waktu dekat, kami berencana menggelar acara di berbagai tempat sebagai persiapan untuk acara besar yang kami rencanakan pada 17 Agustus mendatang,” ungkap Purniawan.

Purniawan juga berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk kesuksesan acara di masa mendatang dan kemajuan olahraga pencak silat.

Dalam kegiatan ini, Heri, seorang wasit/juri yang sudah berpengalaman di panggung nasional pada cabang olahraga Pencak Silat tahun 2024, turut memimpin pertandingan. Heri menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi peraturan baru dalam pencak silat.

Sadryansyah Brutu, yang ikut mendampingi peserta yang meraih juara 3 di kelas B, bersama rekannya Ilham Maulana (juara 3 kelas B) dan Yusril (juara 1 kelas B), berharap kegiatan serupa bisa terus digelar dengan skala yang lebih besar.

Baca Juga  Polres Subulussalam Tangkap Pria Sedang Asyik Bermain Judi Online di Warkop

Menurut pengamatan Sadry, masyarakat Kecamatan Singkohor dan Kuta Baharu sangat mencintai PSHT, PRT, dan perguruan sejenis lainnya.

“Perguruan-perguruan ini seperti menjadi ikon di dua kecamatan ini. Banyak yang mengikuti dan tergabung di PSHT dan perguruan lainnya. Keaktifannya terlihat dari kegiatan-kegiatan yang sering digelar serta jumlah anggota dan siswa yang terus bertambah,” kata Sadry.

Sadry juga menambahkan bahwa suasana di perguruan sangat hidup dengan latihan yang rutin dan pengurus yang selalu mendukung. Hal ini menunjukkan solidaritas yang kuat di antara anggotanya.| K4

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *