Jakarta – Temuan cadangan gas terbaru di wilayah Southeast Benuang membawa kabar baik bagi sektor energi Indonesia. Hasil pengujian produksi menunjukkan angka yang cukup besar, yakni sekitar 300 barel minyak per hari (BCPD) dan gas sebesar 10,51 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Penemuan ini memberikan dorongan besar bagi kinerja produksi gas PT Pertamina EP (PEP) Adera Field yang berada di bawah naungan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Sumatra. Total produksi gas kini mencapai 27,05 MMSCFD, atau meningkat lebih dari tiga kali lipat (324%) dari target tahun 2025 yang sebelumnya ditetapkan sebesar 8,35 MMSCFD.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dari sumur-sumur lama dan baru, tim Adera Field kini sedang menambah fasilitas kompresor gas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan tekanan gas agar lebih layak jual ke pasar konsumen.
Djudjuwanto, selaku General Manager PHR Zona 4, menjelaskan bahwa strategi utama mereka adalah menjaga stabilitas produksi yang telah ada sambil mempercepat kegiatan pengeboran di area Cluster Benuang. Hingga pertengahan tahun 2025, sebanyak lima sumur telah berhasil dibor, dan hingga akhir tahun diperkirakan sembilan sumur baru akan mulai berproduksi.
Seluruh proses pelaksanaan program dijalankan dengan berpegang pada prinsip keselamatan kerja dan lingkungan (HSSE) sebagai prioritas utama. Keberhasilan ini juga berkat kolaborasi antara berbagai pihak serta menjadi bukti nyata komitmen PEP Adera Field dalam mendukung agenda kemandirian energi nasional yang tertuang dalam delapan program prioritas Asta Cita pemerintah.(BY)
