Kota Pariaman – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam 1445 H.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pariaman, Yota Balad di Mushalla Al-Hidayah, Komplex Kantor Dinas Dikpora dan Kantor Inspektorat, Kamis (22/02/2024).
Acara Isra’ Mi’raj juga dihadiri Kepala Disdikpora Kanderi dan Inspektorat beserta jajarannya, Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP se-Kota Pariaman. Dalam acara tersebut juga diisi dengan tausiyah Tuangku Amril.
Sekdako Yota Balad dalam sambutannya mengatakan, untuk peningkatan karakter anak, dibutuhkan kedisiplinan dari Kepala Sekolah beserta guru PAUD, SD hingga SMP. Oleh sebab itu, berikanlah contoh yang baik kepada peserta didik.
“Bagi anak usia sekolah, guru bukan hanya menjadi sumber ilmu bagi mereka. Tetapi lebih dari pada itu, guru juga adalah sosok figur yang menjadi panutan kedua setelah orang tua mereka” ujarnya.
Guru dalam hal ini, sebut Sekdako Yota Balad, sangat berperan penting. Bukan hanya untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang mereka miliki kepada para anak-anak didiknya. Tetapi guru mempunyai peran yang sangat menentukan dalam upaya membentuk watak dan karakter murid-muridnya.
“Kemudian, berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan anak-anak didik mereka menjadi manusia-manusia yang beretika dan berakhlak mulia” ulasnya.
Yota Balad juga menghimbau kepada seluruh ASN agar bekerja dengan giat. Jangan sampai ada, begitu Pemilu selesai, ASN terpecah belah.
Kepala Disdikpora Kanderi mengatakan, peringatan Isra’ Mi’raj ini digelar pertama kali di Mushalla Al-Hidayah yang berada di lingkungan Disdikpora dan Inspektorat Kota Pariaman.
“Keberadaan Mushalla Al-Hidayah yang diresmikan Walikota Pariaman beberapa bulan yang lalu, ini sangat membantu guru-guru yang ingin berurusan dengan dinas. Apalagi pada waktu sholat masuk, mereka bisa singgah melakukan sholat lima waktu” imbuh Kanderi.
Kanderi berharap agar kegiatan keagamaan semacam ini secara rutin dilaksanakan. Selain untuk meningkatkan pemahaman tentang ilmu agama, juga sebagai ajang silaturahmi antara guru dan pegawai di lingkungan dinas terkait.
Dalam kesempatan itu, Inspektorat bersama jajaran Disdikpora, Kepala Sekolah dan guru PAUD, SD, SMP lakukan badoncek untuk melengkapi sarana prasarana Mushalla. Melalui badoncek terkumpul dana sebesar Rp 17,5 juta.(mc/ssc).