Pentingnya Merawat Baterai Mobil Listrik, Tips dan Panduan

Tips merawat baterai mobil listrik agar awet.
Tips merawat baterai mobil listrik agar awet.

Jakarta – Pasar mobil listrik terus berkembang di Indonesia seiring waktu berjalan. Setiap tahun, penjualannya mengalami peningkatan signifikan.

Meskipun demikian, masih banyak pemilik mobil listrik yang belum memahami cara merawat baterai agar lebih awet dan tahan lama.

banner sidebar

Baterai merupakan komponen kunci dalam mobil listrik sebagai sumber utama daya. Jika baterai mengalami masalah, kinerja mobil listrik bisa terganggu dan menyebabkan ketidakoptimalan saat berkendara.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil listrik untuk memperhatikan ketahanan baterai. Beberapa faktor yang memengaruhi daya tahan baterai meliputi kapasitas baterai, gaya mengemudi, kondisi cuaca, dan umur baterai.

Merawat baterai mobil listrik secara rutin adalah kunci untuk memperpanjang umur pakainya. Berikut adalah beberapa tips perawatan baterai yang dapat dilakukan di rumah untuk meningkatkan daya tahannya, seperti yang disarankan oleh laman Hyundai Gowa:

Baca Juga  Mengintip Biaya Pajak Fantastis Mobil Mewah Bentley di Indonesia
  1. Pastikan baterai terpasang dengan aman.
  2. Jaga bagian atas baterai tetap kering.
  3. Pastikan terminal dan sambungan tetap bersih, kencang, dan dilapisi dengan petroleum jelly atau gemuk terminal.
  4. Segera bersihkan elektrolit yang tumpah dari baterai dengan larutan air dan soda kue.
  5. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, lepaskan kabel baterai.

Selain itu, penting bagi pemilik mobil listrik untuk membaca buku panduan dan memahami instruksi penanganan baterai. Hindari menempatkan baterai dekat dengan sumber api atau bahan mudah terbakar, serta pastikan baterai tidak dapat dijangkau oleh anak-anak. Selain itu, jangan menggunakan pengisi daya yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang disarankan.

Baca Juga  Hadiah Imlek 2024, Mobil Listrik Wuling Binguo EV, Pilihan Mewah dengan Jarak Tempuh 333 km

Pemilik mobil listrik juga sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan pengisian daya cepat atau fast charging. Praktik ini dapat mengurangi kesehatan baterai karena besarnya daya listrik yang disuntikkan secara cepat.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *