Singkil, fajarharapan – Baitul Mal Aceh Singkil mencatat penurunan hasil pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) kurun waktu 2022 hingga 2023. Jika pada 2022 pendapatan ZIS mencapai Rp 5.8 miliar, jumlah tersebut turun menjadi Rp 5 Miliar pada 2023, atau berkurang sekitar Rp 800 juta.
Hal itu diungkapkan oleh Sekertaris Baitulmal Azma dan Komisioner serta Dewan Pengawas Baitulmal tersebut dalam acara Kegiatan sosialisasi dan edukasi Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) di Aula Bappeda, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil Senin, (13/1/2025).
Sekertaris Baitul Mal Aceh Singkil Azma menjelaskan bahwa penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh pengurangan pendapatan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk honor dan tunjangan kinerja yang tidak penuh, termasuk pendapatan Ziswaf 2024.
“Belum optimalnya pengumpulan zakat dari institusi seperti Kejaksaan, TNI, Polri, dan perusahaan-perusahaan perkebunan juga turut berkontribusi terhadap penurunan ini,” kata Azma
Azma Syahputri, Sekretaris Baitul Mal, menambahkan bahwa meski ada penurunan, berbagai proyek kemanusiaan tetap berjalan, termasuk bantuan kepada Palestina, pembinaan UMKM, dan proyek usaha pesantren.
Sementara Ketua Baitul Mal Aceh Singkil, Muhammad Sarifuddin, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab penurunan dan mencari solusi agar pengelolaan zakat di Aceh Singkil dapat lebih optimal di masa mendatang.
“Kami terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan zakat dan meningkatkan sinergi antara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai instansi,” jelasnya.
Selain itu, tambahnya, meningkatnya harga emas juga mempengaruhi menurunnya nilai nisab pembayaran zakat.
Selain itu, tambahnya, Baitul Mal Aceh Singkil juga berencana memberikan penghargaan kepada UPZ yang memenuhi kriteria pengelolaan zakat secara profesional. UPZ yang memenuhi kriteria akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan amil zakat akan menerima reward sebesar 1 persen dari zakat yang dikumpulkan.
Kegiatan itu diikuti sebanyak 75 peserta dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) mengikuti sosialisasi dan edukasi Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) yang diselenggarakan oleh Baitul Mal Aceh Singkil dengan tujuan meningkatkan pengelolaan dan pengumpulan zakat di wilayah tersebut.
Pihaknya menekankan pentingnya zakat, infak, dan sedekah dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Peserta sosialisasi kali ini melibatkan para bendahara dari Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan pengelola zakat di instansi serta perkebunan swasta.
“Selain para bendahara, sosialisasi ini juga diikuti oleh staf Baitul Mal, agar mereka dapat menjawab pertanyaan masyarakat dengan baik,” jelasnya.| K4