Pemudik di Stasiun Jombang Mulai Padat, Didominasi Para Santri

 

Penumpang padati Kereta Api Doho Penataran rute Blitar-Surabaya.


banner sidebar


Jombang  – Pemudik di Stasiun Jombang mulai padat pada Minggu (9/4/2023). Padahal, puncak arus mudik dipresiksi masih H-3 Lebaran.  Saking banyaknya, banyak di antara penumpang yang terpaksa berdiri karena seluruh kursi telah terisi. Mereka nekat membeli tiket kategori berdiri, demi bisa segera berkumpul dengan keluarga. 

Pantauan di lokasi, penumbang kereta api di Stadiun Jombang didominasi para santri pondok pesantren. Mereka berasal dari sejumlah pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Jombang, seperti Darul Ulum Peterongan, Tambak Beras dan Tebireng,sebagaimana dikutip iNews.id. 

Baca Juga  Dari Forum Perangkat Daerah dan Konsultasi Publik, Disparpora Kota Payakumbuh Di Tuntut Bekerja Keras

Informasi yang dihimpun, pada 9 April 2023, seluruh pondok pesantren memang sudah meliburkan para santrinya. Pihak pesantren memberi kesempatan kepada santrinya untuk menghabiskan sisa Ramadhan bersama keluarga di rumah hingga setelah Lebaran nanti.

Salah seorang penumpang, Izzatul Hasanah, mengatakan, dia mengaku sengaja mudik lebih awal karena aktivitas pesantren telah diliburkan. Selain itu, dia juga ingin cepat mudik awal untuk menghindari kepadatan penumpang. 

Baca Juga  Ayah Brigadir J Terharu Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo: Keadilan Nyata di Negara Kita

“Kami pilih naik kereta karena sudah terjadwal. Kalau naik kendaraan lain, macet,” katanya. 

Wakil Kepala Stasiun Jombang Tommy Dwi, mengatakan, peningkatan volume penumpang terjadi sejak tanggal 7 April lalu hingga 9 April hari ini. Jika bisanya rata-rata hanya 200 penumpang, kini naik menjadi lebih dari dua kali lipat.  “Peningkatan penumpang ini terjadi pada kereta api lokal maupun jarak jauh,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *