Kota Pariaman – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) akan menyelenggarakan “Piaman Barayo 2025” yang akan berlangsung selama seminggu pada 1-7 April 2025.
Untuk mempersiapkan acara tersebut, Pemko Pariaman mengadakan rapat koordinasi pada Rabu (12/3/2025) di ruang rapat Walikota yang dipimpin oleh Asisten II Elfis Candra, dihadiri oleh unsur Forkompimda, Kadis Parbud Raski, kepala OPD, camat, kepala desa, dan lurah.
Elfis Candra menjelaskan bahwa Pariaman Barayo merupakan salah satu event unggulan selain Tabuik Piaman yang diselenggarakan setiap tahun.
“Hari ini kami melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas acara yang akan digelar, destinasi wisata yang akan dikunjungi, serta sektor pengamanan,” tuturnya.
Ia tegaskan, kita harus memastikan kegiatan berlangsung dengan aman dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, pemerintah, dan wisatawan.
Sebanyak 11 titik destinasi wisata di Pariaman akan menjadi lokasi utama selama event berlangsung, antara lain Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Karan, Pantai Kata, dan Pulau Angso Duo.
Pada sejumlah titik lokasi tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni budaya, dengan acara terpusat di Pantai Gandoriah dan Pantai Kata, serta hiburan di titik lainnya yang dikelola oleh Pokdarwis setempat.
Pemko juga akan menyesuaikan pajak dan retribusi objek wisata dengan peraturan yang berlaku selama event. “Selama event, potensi pendapatan dari sektor pariwisata akan meningkat, termasuk retribusi objek wisata, parkir, dan tiket ke pulau,” tambah Elfis.
Raski, Kadis Parbud, menambahkan bahwa event ini akan dimeriahkan oleh artis-artis lokal seperti Yona Irma dan Darak Badarak, serta pertunjukan dari ISI Padang Panjang, sanggar seni, dan sekolah-sekolah.
Ia juga menghimbau Pokdarwis setempat untuk menyelenggarakan hiburan di lokasi wisata.
Pengunjung akan dikenakan tiket masuk Rp5.000 per orang, dan tarif ke Pulau Angso Duo sebesar Rp15.000 per orang.
“Kami berharap event Pariaman Barayo dapat menjadi ajang reuni bagi perantau Minang dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman,” tutupnya.(mak).