Sampit, fajarharapan.id – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merancang strategi pengembangan komoditas unggulan untuk meningkatkan potensi ekonomi wilayah. Langkah ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Kotim, Irawati dalam pernyataannya, Jumat (24/1/2025).
Menurut Irawati, pengembangan komoditas akan dilakukan dengan membagi wilayah Kotawaringin Timur menjadi tiga zona berdasarkan karakteristik geografis dan potensinya.
“Kita akan membagi wilayah menjadi tiga zona: Utara, Tengah, dan Selatan untuk mendukung pengembangan komoditas sesuai keunggulan masing-masing daerah,” ujarnya.
Di wilayah Utara, fokus utama akan diarahkan pada sektor perkebunan, sentra peternakan sapi, serta penguatan komoditas unggulan peternakan.
Sementara itu, wilayah Tengah akan menjadi pusat pengembangan hortikultura, perikanan budidaya, perdagangan, jasa, industri, dan pergudangan, termasuk sentra peternakan sapi.
Adapun wilayah Selatan dirancang untuk pengembangan pertanian tanaman pangan, perikanan tangkap, serta sektor industri dan pergudangan. Selain itu, wilayah ini juga akan mengembangkan peternakan sapi sebagai salah satu komoditas unggulan.
Langkah ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi daerah sekaligus memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan daerah. Selain itu, strategi ini juga bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
“Kami berkomitmen menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Timur,” pungkas Irawati. (Av)