Aceh  

Pejabat ASN Aceh Singkil Didorong Cepat Beradaptasi terhadap Efisiensi Anggaran

Singkil, fajarharapan.id – Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, menekankan bahwa para pejabat ASN harus mampu beradaptasi dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. Hal ini disampaikan dalam apel gabungan pertama di Lapangan Alun-Alun Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Senin, 17 Februari 2025.

Dalam pidatonya, Bupati Oyon menyatakan bahwa sinergi dan integritas sangat diperlukan untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Pejabat ASN diharapkan dapat bekerja sama dan bersatu menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal efisiensi anggaran yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.

“Kami ingatkan, pejabat yang tidak bisa bekerja sama atau masih terjebak dalam masa lalu, akan menjadi bahan evaluasi,” tegas Bupati Oyon, menggarisbawahi pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan.

Baca Juga  SWI Ucapkan Selamat kepada Paslon Sahabat atas Kemenangan Pilkada Aceh Singkil

Lebih lanjut, Oyon menjelaskan bahwa pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo telah menerapkan kebijakan penghematan, termasuk pembatasan belanja seremonial, pemotongan anggaran SPPD hingga 50 persen, serta pengurangan biaya percetakan. Kebijakan ini, menurutnya, bertujuan untuk memastikan alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran, seperti untuk program pencegahan stunting, penanggulangan kemiskinan, makanan bergizi gratis, serta penanganan bencana daerah.

Baca Juga  PJ Bupati Aceh Singkil Tekankan Peran Ibu, Dorong Kebijakan Pro-Anak

Bupati Oyon juga menekankan bahwa ASN harus meningkatkan disiplin dan menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya. “Kebijakan efisiensi anggaran menuntut kita semua untuk lebih inovatif dalam mencari solusi dan memanfaatkan teknologi demi meningkatkan efisiensi kerja,” ujarnya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa pejabat di tingkat kecamatan, desa, dan perangkat daerah lainnya, termasuk camat, mukim, dan keuchik, harus mengelola dana desa dengan transparansi dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. “Kita bekerja bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk semua kalangan (publik),” pungkas Oyon.| K4