Jakarta – Alasan di balik tidak masuknya Herry Iman Pierngadi (Herry IP) sebagai pelatih di Pelatnas PBSI akhirnya terungkap. Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa Pelatnas Cipayung memerlukan penyegaran, sehingga beberapa nama lama, termasuk Herry IP, tidak lagi dipanggil.
PBSI secara resmi telah mengumumkan jajaran pelatih yang akan bertugas di Pelatnas Cipayung. Namun, nama Herry IP, sosok pelatih legendaris Indonesia, tidak masuk dalam daftar tersebut.
Sebelumnya, Herry IP telah menyatakan bahwa dirinya tidak lagi dipanggil PBSI untuk melatih di Pelatnas. Ia bahkan mengikuti proses rekrutmen pelatih yang dilakukan PBSI secara terbuka.
Taufik Hidayat menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan alasan utama untuk melakukan penyegaran dan regenerasi dalam tim pelatih PBSI.
“Kami ingin melakukan penyegaran. Semua melalui proses yang sama. Kadang-kadang, seperti ketika kita mendaftar kuliah tapi tidak diterima, ya sudah. Ini pasti akan ada pro dan kontra.
Taufik juga menambahkan bahwa perubahan dilakukan untuk menciptakan prestasi yang berbeda dan lebih baik di masa mendatang.
Meski begitu, Taufik mengakui bahwa tidak ada jaminan prestasi langsung meningkat dalam waktu singkat. Ia menegaskan bahwa proses meraih prestasi memerlukan usaha dan waktu.
“Keputusan ini kami ambil untuk regenerasi dan perbaikan ke depan. Mohon doa dan dukungannya, karena inilah yang menurut kami terbaik,” tambahnya.
Selain penyegaran, hasil penilaian dan wawancara dalam proses rekrutmen pelatih juga menjadi faktor utama. Namun, Taufik tidak memaparkan detail hasil dari proses tersebut.
“Kalau semuanya dibuka secara gamblang, tentu tidak mudah. Biarlah itu menjadi informasi internal kami. Fokus kami adalah ke depan, bukan melihat ke belakang,” tegas Taufik.
Herry IP sebelumnya menjabat sebagai pelatih ganda campuran PBSI sejak akhir tahun lalu. Sebelumnya, ia juga sukses menangani sektor ganda putra dan mencetak banyak pasangan hebat di level internasional.(BY)