Padang, fajarsumbar.com – Tim Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau tengah melakukan penyelidikan intensif di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan yang terjadi di RS Semen Padang Hospital (SPH), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam proses penyelidikan di TKP, tim Bidlabfor Polda Riau berhasil mengamankan sejumlah petunjuk yang diyakini terkait dengan insiden ledakan tersebut.
Kabidlabfor Polda Riau, AKBP Erik Rezakola, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan barang bukti yang diduga sebagai pemicu ledakan setelah melakukan penelusuran di lantai 1 dan 7.
“Analisis TKP telah dilakukan, dan kita menemukan beberapa barang bukti yang mungkin terkait dengan peristiwa tersebut. Kami akan mendalami informasi ini lebih lanjut, dan malam ini akan melakukan konsolidasi dengan anggota tim,” ungkap Erik Rezakola, Rabu (31/1/2024).
Erik belum memberikan rincian terkait barang bukti yang diamankan, tetapi ia menyebut bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa pegawai SPH selama proses penyelidikan di TKP.
“Keterangan dari pegawai diharapkan dapat menjadi petunjuk terkait ledakan di SPH. Proses penyelidikan di TKP akan berlanjut selama beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Di sisi lain, Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang diduga memiliki informasi terkait ledakan.
“Enam saksi telah diperiksa, termasuk tiga orang dari tim teknis dan tiga dari sekuriti, yang diduga mengetahui informasi terkait kejadian ledakan tersebut,” jelas Ferry.
Terkait dugaan kelalaian dalam prosedur operasional standar (SOP) yang mungkin menjadi penyebab ledakan, Ferry menyatakan bahwa belum dapat dipastikan dan perlu pembuktian lebih lanjut.
“Terkait dugaan kelalaian SOP, belum dapat dipastikan karena memerlukan pembuktian lebih lanjut. Kami masih terus mendalami informasi terkait hal ini,” tandasnya.
Ferry menambahkan bahwa Polresta Padang telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk AC, tabung gas oksigen, mesin las, dan rekaman CCTV. Tim penyelidikan masih berupaya keras untuk menemukan sumber pasti dari ledakan tersebut.
“Berbagai barang bukti teknis, seperti alat-alat yang diduga meledak, sudah kami amankan. Ini termasuk tabung gas las, mesin las, dan rekaman CCTV. Namun, investigasi ini masih memerlukan pendalaman lebih lanjut,” tutupnya. (ab)