Simpangempat – Tragedi mengenaskan terjadi di Pantai Sikabau, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, saat seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar, Ririn (12 tahun), tenggelam setelah bermain air bersama temannya pada Sabtu (28/10/2023).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pasaman Barat, Afrizal, mengkonfirmasi bahwa saat ini tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan Pol Airud sedang menuju ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
“Kami menerima laporan tentang kejadian ini pada pukul 14.10 WIB. Setelah mendapat informasi, tim kami segera bersiap dan berangkat ke lokasi, yang berjarak sekitar 2-2,5 jam dari Simpang Empat,” ujar Afrizal.
Informasi awal mengenai kejadian tersebut menyebutkan bahwa Ririn bersama teman-temannya tengah bermain di pantai, ketika tiba-tiba dua di antara mereka terseret ombak pantai. Kedua anak tersebut adalah Zahira (12) dan Ririn (12), dengan Zahira berhasil diselamatkan, sementara Ririn masih belum ditemukan.
Pantai Sikabau merupakan destinasi pantai wisata yang terkenal di Pasaman Barat, dikenal dengan pasirnya yang indah dan bersih. Destinasi ini menjadi salah satu daya tarik wisata alam di wilayah tersebut bersama dengan Pantai Sasak dan Air Bangis.
Akses menuju Pantai Sikabau dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dari Ibu Kota Simpang Anggrek menuju Simpang Sayur Nagari Ujung Gading. Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui perkebunan sawit milik perusahaan dan penduduk, dengan sebagian jalan yang sudah dalam kondisi baik, meskipun sedikit berbatu, memakan waktu sekitar satu jam hingga mencapai Pantai Sikabau.
Selain akses darat, tempat ini juga dapat dijangkau dengan naik perahu mesin dari Pantai Air Bangis atau Pantai Maligi. Tim pencarian terus berupaya untuk menemukan Ririn dan mengembalikannya ke keluarganya dalam keadaan selamat.(des)