Pasaman Barat – Bandara Pusako Anak Nagari di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, sudah tidak melayani penerbangan selama tiga tahun terakhir. Pemerintah daerah terus mengupayakan agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengaktifkan jadwal penerbangan di bandara tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Bakarudin, menyampaikan bahwa meskipun tidak ada aktivitas penerbangan, perawatan fasilitas bandara tetap dilakukan dan pegawai tetap menjalankan tugas mereka.
“Kami secara rutin mengajukan permohonan agar penerbangan kembali dibuka, namun hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah pusat,” ujarnya di Simpang Empat, Minggu.
Sementara itu, Kepala Bandara Pusako Anak Nagari, Eva Wardi Putra, menjelaskan bahwa permohonan jadwal penerbangan telah diajukan ke Kemenhub melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dabo Singkep, Kepulauan Riau. “Kami berharap pada tahun 2025 penerbangan bisa kembali beroperasi,” katanya.
Meskipun tidak ada penerbangan, bandara ini tetap diawasi oleh Kemenhub dan memiliki peran penting dalam kesiapsiagaan bencana di Pasaman Barat, yang merupakan wilayah rawan gempa, longsor, dan banjir.
Eva menambahkan bahwa Bandara Pusako Anak Nagari dapat berfungsi sebagai bandara pendukung bagi Bandara Internasional Minangkabau, terutama dalam situasi darurat untuk mempermudah evakuasi dan distribusi bantuan.
Pemerintah daerah berharap Kemenhub segera menanggapi permohonan ini guna meningkatkan konektivitas dan memperkuat kesiapan menghadapi bencana di wilayah tersebut.(des*)
