Kiat Mudik Aman dengan Mobil Listrik, Hyundai Motors Indonesia Beri Saran

Sebelum mudik menggunakan mobil listrik perlu dilakukan beberapa langkah agar mudik bisa lancar.
Sebelum mudik menggunakan mobil listrik perlu dilakukan beberapa langkah agar mudik bisa lancar.

Jakarta Mobil listrik sudah menjadi pemandangan umum di Ibukota Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Namun, jika Anda berencana untuk mudik menggunakan mobil listrik, terutama ke daerah yang infrastruktur listriknya belum sekomplit di kota besar, persiapan matang tentunya diperlukan. Selain memperhatikan kondisi fisik pengemudi, kondisi mobil listrik juga harus dipastikan prima selama arus mudik 2024. Selain itu, penting juga untuk mencari informasi terkait ketersediaan stasiun pengisian listrik di sepanjang rute perjalanan.

Berikut adalah 4 tips mudik menggunakan mobil listrik yang diberikan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), salah satu pabrikan mobil yang aktif dalam kendaraan listrik (EV atau Electric Vehicle).

  1. Manajemen Perjalanan.

Penting untuk memiliki manajemen perjalanan yang efektif saat menggunakan mobil listrik. Pengguna mobil listrik perlu memperhatikan kapasitas baterai mobil dan memperkirakan jarak yang dapat ditempuh. Setiap mobil listrik memiliki jarak tempuh yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Hyundai IONIQ 5 Standard Range (Prime & Signature) memiliki jarak tempuh hingga 384 km, sementara IONIQ 6 dapat menempuh jarak hingga 519 km per pengisian daya.

Baca Juga  Audi dan SAIC Kerjasama Kembangkan Seri Mobil Listrik Tanpa Logo Empat Cincin
  1. Periksa Kendaraan di Bengkel.

Sebelum berangkat, penting untuk memeriksa kendaraan di bengkel, terutama bengkel resmi. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan dalam kondisi baik agar siap untuk menempuh perjalanan jauh.

  1. Ketahui Lokasi Stasiun Pengisian.

Pengguna mobil listrik sebaiknya mengetahui lokasi stasiun pengisian listrik sepanjang rute perjalanan, termasuk stasiun pengisian di luar rest area untuk menghindari antrian panjang. Setiap pabrikan otomotif biasanya memiliki jaringan stasiun pengisian. Hyundai, misalnya, menyediakan jaringan stasiun pengisian di berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Baca Juga  DFSK dan Seres Catat Penjualan Signifikan di GIIAS 2024 dengan Model Mobil Listrik Populer
  1. Tetap Tenang saat Macet.

Kemacetan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Meskipun demikian, pengemudi mobil listrik tetap bisa tenang karena mesin idle dan motor penggerak mobil listrik tidak bekerja secara maksimal saat dalam kondisi macet, sehingga konsumsi daya listrik lebih rendah. Namun, penting untuk tetap memperhatikan daya baterai di tengah kemacetan.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *