Jakarta – Survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan mengungkap bahwa mobil pribadi menjadi pilihan utama bagi 35,41 juta pemudik, atau sekitar 18,3 persen dari total arus mudik Lebaran 2024. Jumlah kendaraan pribadi ini berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas yang tinggi, memaksa mesin bekerja keras.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memperhatikan perawatan mobil secara rutin, terutama pada sambungan mesin. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran oli yang dapat merusak bagian dalam mesin.
Oli mesin merupakan komponen penting yang berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin agar tidak terjadi gesekan berlebihan. Selain itu, oli juga berperan dalam menjaga suhu mesin tetap optimal.
Berikut adalah beberapa penyebab kebocoran oli mesin yang perlu diketahui oleh pemilik mobil:
- Filter Oli Sudah Rusak atau Tidak Berfungsi dengan Baik
- Steker Pembuangan Oli Bermasalah
- Gasket Sudah Usang
- Overfilling (Oli Melebihi Kapasitas)
Untuk mengatasi kebocoran oli mesin, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
- Mengganti Paking atau Segel yang Rusak
- Memperbaiki Gasket Pan Minyak
- Menggunakan Lem Sealer atau Lem Besi
- Memeriksa dan Mengencangkan Baut yang Longgar atau Menggantinya
- Menggunakan Cairan Sealant Oli Mesin
- Menggunakan Seal Tape
Melakukan perawatan secara rutin dan memperbaiki kebocoran oli mesin dengan tepat dapat membantu memastikan kinerja mesin mobil tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.(des)