NETA Auto Indonesia Mulai Produksi Lokal NETA V-II di Bekasi

Produksi NETA V-II.
Produksi NETA V-II.

Jakarta PT NETA Auto Indonesia, distributor mobil listrik terkemuka, resmi memulai produksi lokal secara Completely Knocked Down (CKD) di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Perakitan perdana dilakukan untuk model terbaru, NETA V-II.

Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi NETA di pasar mobil listrik Indonesia serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

banner sidebar

“Hari ini, NETA secara resmi memulai tahap awal produksi massal mobil listrik NETA V-II secara CKD. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, PT Handal Indonesia Motor, serta semua mitra yang telah mendukung komitmen kami untuk menghadirkan mobil listrik berkualitas dengan teknologi canggih secara lokal,” ujar Co-founder & Co-President of NETA Auto, Kong FanLong, dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2024).

Baca Juga  Kolaborasi antara Kota Deltamas, Bekasi, dan Karawang, Pembangunan Jembatan Penghubung untuk Akses Lebih Cepat

Ia menambahkan, momen ini menjadi sejarah penting bagi NETA dalam ekspansi di Indonesia.

“Kami yakin langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami di pasar, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri otomotif di Indonesia,” tambahnya.

NETA V-II, yang merupakan model terbaru, tidak hanya diproduksi secara lokal tetapi juga memiliki TKDN sebesar 44%. Sejak diperkenalkan pada acara Periklindo Electric Vehicle Show 2024, NETA V-II telah mencatatkan 200 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

“Pencapaian ini merupakan langkah konkret NETA dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri,” kata Kong FanLong.

Baca Juga  Ledakan di Pabrik Minyak, 9 Orang Tewas di Bekasi

“Dengan dimulainya produksi perdana ini, kami berharap NETA dapat memenuhi permintaan pasar akan mobil listrik yang pintar dan ramah lingkungan untuk jangka panjang. Ke depan, kami juga berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk NETA dari Indonesia ke seluruh dunia,” tutup Kong FanLong.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *