Dorong Pertumbuhan Industri Mobil Listrik, Pemerintah Indonesia Berikan Insentif dan Keringanan Pajak

Mobil Listrik
Mobil Listrik

Jakarta – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menetapkan target ambisius untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di dalam negeri. Dengan semakin banyaknya produsen mobil listrik yang masuk ke Indonesia, targetnya adalah mencapai 200.000 unit per tahun.

Menurut Airlangga, penjualan mobil listrik di Indonesia saat ini baru mencapai 80.000 unit, termasuk mobil listrik hybrid, dengan Toyota Kijang Innova Hybrid sebagai yang paling banyak terjual. Target peningkatan ini disebabkan oleh dorongan dua faktor utama: harga yang bersaing dan modernisasi kendaraan.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik dan mobil hybrid di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 71.230 unit. Airlangga percaya bahwa dengan harga yang terjangkau dan modernisasi kendaraan, pasar mobil listrik di Indonesia akan mengalami pertumbuhan pesat.

Baca Juga  Hyundai Luncurkan Ioniq 5 N di GIIAS 2024, Mobil Listrik Berperforma Tinggi

Pemerintah telah mengambil berbagai langkah, seperti memberikan subsidi kepada pembeli sepeda motor listrik, pemotongan PPN untuk pembelian mobil listrik, dan memberikan insentif perpajakan kepada produsen kendaraan listrik dari luar negeri untuk membangun industri di Indonesia.

Semua kebijakan ini diarahkan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, merangsang investasi, dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan harapan dapat menurunkan harga mobil listrik dan meningkatkan penjualannya di pasar domestik.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *