Potensi Perikanan Laut Indonesia: Kekayaan yang Sangat Mengesankan

Laut
Sebagai negara kepulauan terbesar, potensi perikanan laut Indonesia sangat luar biasa.

Jakarta – Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki potensi perikanan laut yang sangat luar biasa. Lautan yang luas dengan total area mencapai 6,4 juta kilometer persegi memberikan potensi yang sangat besar, terutama dalam sektor perikanan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi potensi perikanan laut Indonesia yang mengesankan berdasarkan referensi dari berbagai sumber terpercaya.

Menurut kajian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), jumlah produksi perikanan di Indonesia dari Sabang hingga Merauke mencapai 12,5 juta ton per tahun. Bahkan lebih dari 80 persen dari jumlah tersebut dapat diambil dan dimanfaatkan. Jika dihitung dengan harga rata-rata Rp20.000 per kilogram, potensi ini bernilai luar biasa dan diperkirakan mencapai Rp224 triliun. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga potensi kekayaan laut ini dengan cara yang berkelanjutan.

KKP telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga sumber daya laut ini. Salah satunya adalah pembagian Indonesia menjadi enam zona, di mana setiap zona memiliki peraturan tersendiri terkait penangkapan ikan dan pemanfaatannya. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan keseimbangan yang baik antara penangkapan ikan dan pelestarian sumber daya laut.

Potensi Laut yang Belum Dimanfaatkan
Meskipun potensi kekayaan laut Indonesia sangat besar, masih ada banyak potensi yang belum dimanfaatkan. Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB Haeru, potensi kekayaan laut mencapai Rp19.840 triliun, tetapi hanya sekitar 16 persen yang telah dimanfaatkan dalam budidaya. Potensi budidaya perikanan di laut Indonesia mencapai 12 juta hektar, tetapi hanya sebagian kecil yang digunakan. Di sisi lain, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Muhammad Zaini, menjelaskan bahwa potensi perikanan tangkap pada tahun 2022 mencapai 12,04 juta ton. Sayangnya, hanya 10 juta ton yang boleh diambil. Ini berarti potensi perikanan tangkap mencapai sekitar Rp300 triliun per tahun jika dihitung dengan harga Rp30.000 per kilogram. Namun, saat ini baru 6,8 juta ton yang berhasil dimanfaatkan. Jadi, masih ada potensi sekitar 3,2 juta ton yang bisa dimanfaatkan.

Baca Juga  Tol Bali Mandara, Jalan Tol Pertama di Atas Air di Indonesia

Perikanan sebagai Sumber Pangan dan Ekonomi
Perikanan memiliki peran penting dalam menyediakan pangan dan sumber ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Sekitar 60 persen dari total asupan protein hewani yang dikonsumsi oleh penduduk Indonesia berasal dari ikan dan seafood. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perikanan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Selain itu, perikanan juga memberikan kontribusi signifikan dalam ekonomi Indonesia. Dalam periode tertentu, nilai ekspor produk perikanan mengalami peningkatan yang mengesankan. Produk seperti udang, tuna, rajungan, cumi-cumi, dan rumput laut telah mencakup komoditas ekspor yang memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi negara.

Kontribusi pada Perekonomian Indonesia
Ketika kita melihat potensi ekonomi kelautan, ini bukan hanya tentang sektor perikanan. Indonesia memiliki beberapa sektor kelautan dan kemaritiman yang dapat memberikan kontribusi besar pada ekonomi negara.

Di antara sektor-sektor tersebut, kita dapat menyebutkan perikanan, perikanan budidaya, pariwisata bahari, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, hutan bakau, perhubungan laut, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim, serta sumber daya alam nonkonvensional. Dengan potensi nilai ekonomi mencapai 1,33 triliun dolar AS per tahun, sektor kelautan dan kemaritiman memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian Indonesia. Ini setara dengan 1,3 kali PDB Indonesia saat itu atau 7 kali lipat APBN 2017.

Pasar Ekspor dan Permintaan Produk Perikanan
Pasar ekspor adalah elemen penting dalam pengembangan sektor perikanan. Produk perikanan Indonesia diekspor ke berbagai negara, termasuk negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan China, serta negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Ekspor produk perikanan memberikan kontribusi besar pada devisa negara. Permintaan produk perikanan Indonesia sangat sensitif terhadap pertumbuhan konsumen di pasar internasional. Hal ini menunjukkan peningkatan konsumsi dan permintaan di pasar internasional adalah faktor kunci dalam peningkatan ekspor produk perikanan. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau tren konsumsi global dan menjaga kualitas produk perikanan agar tetap memenuhi standar internasional.

Baca Juga  Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini

Indonesia memiliki potensi perikanan laut yang luar biasa. Dengan sumber daya laut yang melimpah dan beragam, serta perubahan yang diperlukan dalam pengelolaan, potensi ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian negara.

Pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan, pengawasan yang ketat, dan dukungan pemerintah dalam pengembangan sektor perikanan menjadi kunci dalam mengubah potensi perikanan laut Indonesia menjadi kenyataan yang lebih cerah. Dengan demikian, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam sektor perikanan laut di kawasan ASEAN dalam waktu yang akan datang. Potensi perikanan laut Indonesia memang sungguh mengagumkan. Kita berharap potensi ini dapat dimanfaatkan dengan bijak demi kesejahteraan bangsa dan kelangsungan lingkungan laut yang lestari.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *