Jakarta – WhatsApp telah melaporkan rencananya untuk memperkenalkan penggunaan passkey sebagai pengganti kata sandi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih baik serta kemudahan penggunaan.
Sebelumnya, kasus phishing sering terjadi karena kerentanan dalam sistem kata sandi yang digunakan. Oleh karena itu, penggunaan passkey dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan tingkat keamanan.
Versi Beta yang telah beredar menunjukkan bahwa pengguna WhatsApp akan dapat melakukan verifikasi data dan masuk ke akun mereka. Fitur ini juga akan mendukung Google Password Manager.
“Anda sekarang dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau kunci layar untuk memverifikasi identitas Anda dengan passkey,” tulis WhatsApp.
“Passkey Anda akan diamankan di Google Password Manager Anda,” tambah keterangan tersebut.
Di halaman pengaturan kata sandi, pengguna akan dapat mengaktifkan passkey untuk memulai verifikasi identitas mereka. Namun, jika pengguna merasa kurang nyaman, mereka dapat menonaktifkannya dan tetap menggunakan kata sandi seperti biasanya.
Fitur baru ini diharapkan dapat mengurangi risiko pembajakan akun WhatsApp pengguna. Selain itu, passkey juga akan membantu pengguna yang sering lupa kata sandi.
Fitur ini menjadi semakin penting karena Meta (perusahaan induk WhatsApp) memiliki niat untuk memperluas fungsi WhatsApp. Baru-baru ini, mereka juga meluncurkan fitur berbagi layar dalam panggilan video.
Meskipun begitu, belum ada informasi kapan Meta akan mengimplementasikan fitur keamanan baru ini di WhatsApp. Namun yang jelas, kehadiran passkey diharapkan dapat meningkatkan sistem keamanan bagi para penggunanya.(des)