Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah mengadakan pertemuan dengan Elon Musk guna menggali potensi kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink, jaringan satelit milik Elon Musk. Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan akses internet di puskesmas yang berlokasi di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Upaya ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan merata dan setara di seluruh negeri,” ujar Menkes Budi pada Minggu (6/8), sebagaimana dilaporkan oleh Antara.
Menurut Menkes Budi, penting bagi puskesmas untuk memiliki infrastruktur yang memadai, karena puskesmas merupakan garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa dari lebih dari 10 ribu puskesmas yang ada, sekitar 2.200 puskesmas dengan 11.100 puskesmas pembantu masih belum memiliki akses internet. “Dengan adanya akses internet, konsultasi layanan kesehatan bisa dilakukan secara daring,” tambahnya.
Bukan hanya itu, Menkes Budi juga menyebut bahwa peningkatan kemampuan tenaga kesehatan melalui pelatihan jarak jauh dapat terwujud jika tersedia akses internet yang baik.
Peningkatan konektivitas internet, lanjutnya, akan membuka akses yang lebih baik ke layanan kesehatan. Selain itu, komunikasi antardaerah akan lebih lancar, memungkinkan pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan setiap saat.
“Dalam hal ini juga sejalan dengan agenda transformasi digital kesehatan di Indonesia,” tambahnya.
Sebagai informasi, Starlink adalah jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan swasta Spaceflight SpaceX, yang bertujuan untuk memberikan akses internet terjangkau ke daerah-daerah terpencil.
Starlink merupakan konstelasi satelit terbesar di dunia yang menggunakan orbit bumi rendah untuk menyediakan internet broadband yang mendukung aktivitas daring.
Saat ini, fasilitas layanan kesehatan di negara-negara seperti Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria telah mengadopsi Starlink dalam penyediaan layanan internet.(des)