Menemukan Pesona Desa Negeri Hila Sejarah Unik di Maluku Tengah

Negeri Hila
Kampung unik di Maluku singgah ke Desa Negeri Hila (Foto: YouTube Dinas Pariwisata Maluku

Jakarta – Kampung-kampung unik di Maluku selalu menawarkan keindahan alam dan budaya yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Desa Negeri Hila, yang terletak di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, di sebelah utara Pulau Ambon, Provinsi Maluku.

Dengan luas wilayah mencapai 76 Km2 dan terbagi menjadi tiga dusun, yaitu Dusun Mamua, Waitomu, dan Tahoku, Desa Negeri Hila menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan sejarah yang unik di baliknya.

Desa Negeri Hila, yang terletak di ujung timur Indonesia, terkenal karena memiliki keindahan alam yang memukau. Selain itu, kekayaan budaya, makanan lezat, dan bahasa yang beragam menjadikan Maluku sebagai daya tarik bagi wisatawan dari berbagai daerah.

Selain destinasi populer seperti Banda Neira dan Pantai Ora, terdapat juga tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi, yaitu Desa Wisata Hila di Maluku Tengah.

Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan nilai-nilai sejarah dan budaya. Saat berkunjung ke desa ini, wisatawan dapat menikmati keindahan pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih. Desa Negeri Hila bahkan meraih penghargaan juara satu untuk kategori pengelola homestay pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga  Sejarah dan Cara Main PUBG, Info Penting untuk Gamer

Meskipun Desa Negeri Hila selaras dengan perkembangan modern, warga setempat tetap menjaga dan melestarikan budaya serta sejarah yang telah berkembang sejak zaman dahulu. Hal ini membuat desa ini menjadi destinasi yang menarik bagi mereka yang ingin merasakan atmosfer yang autentik dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Di Desa Negeri Hila, terdapat berbagai objek wisata bersejarah yang menawarkan pemandangan indah dan cerita berharga sebagai bagian dari sejarah bangsa. Salah satunya adalah Benteng Amsterdam.

Bangunan ini awalnya dibangun oleh Portugis pada tahun 1512 dan dijadikan sebagai Loji perdagangan. Setelah Belanda berhasil menduduki Ambon pada tahun 1605, bangunan ini diambil alih dan mengalami pengalihan fungsi. Pada tahun 1649-1656, bangunan tersebut akhirnya dinamakan Benteng Amsterdam. Dari lantai atas benteng, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan indah laut lepas yang berwarna biru jernih dan pepohonan hijau di sekitar benteng.

Selain Benteng Amsterdam, terdapat juga objek wisata sejarah lainnya di Negeri Hila, seperti Gereja Immanuel yang dibangun oleh masyarakat Muslim setempat. Selain itu, terdapat juga Masjid Hasan Soleman, masjid tertua di daerah ini yang dibangun pada tahun 1702.

Yang menarik, dalam proses pembangunan masjid ini tidak menggunakan paku dalam konstruksinya, menunjukkan keahlian arsitektur yang luar biasa pada masa itu.

Baca Juga  Bus Rombongan Wisatawan dari Kendal Terbakar

Setelah puas menjelajahi keindahan dan sejarah Desa Negeri Hila, pengunjung dapat menyantap hidangan khas Maluku bernama Sinole. Sinole merupakan olahan sagu dan parutan kelapa dengan citarasa yang unik, yaitu kombinasi manis dari sagu dan gurih dari parutan kelapa, serta tekstur sagu yang lembut. Sinole merupakan makanan yang sangat populer di Maluku dan dapat menjadi alternatif menikmati sagu dengan cara yang baru.

Bagi para pengunjung, keindahan alam, budaya yang kaya, dan sejarah unik Desa Negeri Hila menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Desa ini adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati liburan yang seru sambil menjelajahi kekayaan budaya Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Negeri Hila di Maluku Tengah, dan temukan pesona yang menakjubkan di baliknya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *