Antisipasi Mudik Lebaran, Perkiraan Tarif Tol dan Persiapan Saldo e-Toll

Mudik Lebaran
Mudik Lebaran

Jakarta – Arus mudik Lebaran 2024 telah dimulai, menyebabkan kepadatan lalu lintas di berbagai titik. Pemerintah memperkirakan sekitar 193,6 juta jiwa akan melakukan perjalanan.

Dari jumlah tersebut, sekitar 20,3% (39,32 juta) diantisipasi akan menggunakan kereta api, 19,4% (37,51 juta) akan menggunakan bus, 18,3% (35,42 juta) akan menggunakan mobil pribadi, dan 16,07% (31,12 juta) akan menggunakan sepeda motor.

Bagi para pemudik yang menggunakan mobil, penting untuk mempersiapkan saldo e-toll dengan cukup. Hal ini penting untuk menghindari antrian di gerbang tol karena kekurangan saldo.

Berikut adalah perkiraan tarif tol untuk kendaraan Golongan 1 yang akan melintasi Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo:

Baca Juga  Gaji Petugas Haji 2024: Antisipasi Peningkatan Besaran Gaji Menjadi Sorotan

Jakarta – Merak: Rp72.000 (melalui Tol Dalam Kota)

Jakarta – Cirebon: Rp159.500 (melalui Tol Palimanan – Kanci)

Jakarta – Pejagan: Rp191.000 (melalui Tol Kanci – Pejagan)

Jakarta – Semarang: Rp427.000 (melalui Tol Semarang ABC)

Jakarta – Jogja: Rp507.000 (melalui Tol Semarang – Solo exit Boyolali)

Jakarta – Solo: Rp524.000 (melalui Tol Solo – Ngawi exit Solo/Ngemplak)

Jakarta – Surabaya: Rp834.000 (melalui Tol Surabaya – Mojokerto exit Mojokerto)

Jakarta – Probolinggo Timur: Rp943.000 (melalui Tol Pasuruan – Probolinggo exit Gending)

Pemudik juga diingatkan untuk memastikan saldo e-toll mereka mencukupi sesuai dengan tujuan perjalanan untuk menghindari kemacetan di gerbang tol. Menurut Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Tulus Abadi, kekurangan saldo e-Toll dapat menyebabkan kemacetan di gerbang tol, oleh karena itu, penting untuk memastikan saldo cukup sebelum berangkat.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *