Palembang – Iwan Winaya Mandar, sebagai Executive General Manager di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa rencana untuk membuka penerbangan internasional menghadapi beberapa kendala terkait kebijakan pemerintah. Dia menyatakan bahwa minat dari masyarakat sudah ada, dan pihak bandara telah menyiapkan 90 persen dari operasionalnya.
“Dalam hal operasi internasional, kami telah menyelesaikan persiapan sebesar 90 persen. Sisanya, 10 persen, terkait dengan persiapan teman-teman kami di CIQ (Customs, Immigration, Quarantine) karena masih memerlukan proses lebih lanjut. Namun, mereka akan siap untuk beroperasi besok. Kami sudah menyelesaikan semua persiapan, yang tersisa hanyalah penempatan personil,” kata Iwan di Bandara SMB II Palembang, pada hari Jumat, tanggal 22 Maret 2024.
Iwan juga mengungkapkan bahwa Bandara SMB II Palembang memiliki sejarah membuka penerbangan internasional dan mendapatkan permintaan dari maskapai. Bahkan sebelum pandemi, bandara ini mampu menampung sekitar 250.000 penumpang internasional dari maskapai seperti AirAsia, Lion, dan Tiger untuk penerbangan menuju Kuala Lumpur dan Singapura.
Sebelumnya, telah ada pembahasan mengenai rencana untuk mengaktifkan penerbangan internasional dengan rute Palembang-Malaysia pada bulan April 2024. Rencana tersebut muncul berdasarkan tingginya tingkat ketersediaan penumpang (load factor), yang membuat mempertimbangkan pembukaan rute langsung dari Palembang ke Malaysia dan sebaliknya.(des)