Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan penanaman pohon sebagai upaya menurunkan tingkat polusi udara di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (29/11) di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung yang merupakan milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Jokowi menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi perubahan iklim, dampak pemanasan global, dan masalah polusi yang sudah terasa, terutama di Jabodetabek.
“Dalam rangka antisipasi perubahan iklim, mengatasi pemanasan global yang telah kita rasakan bersama, dan juga sebagai langkah mengatasi polusi di Jabodetabek,” ucapnya pada Kamis (30/11/2023). Jokowi memberikan apresiasi terhadap kegiatan serentak penanaman pohon di wilayah Jabodetabek, yang melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga perusahaan.
Saya melihat pohon-pohonnya besar, seperti pohon pulai, trembesi, sawo kecik, bungur, sepertinya semua jenis tanaman ditanam bersama-sama,” katanya. Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bahwa kegiatan penanaman pohon akan terus dilakukan bersama-sama di seluruh Indonesia. Ia menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh musim hujan, yang dianggap sebagai waktu yang tepat untuk penanaman pohon.
“Gerakan ini dimulai pada musim hujan, karena sebelumnya tidak mungkin kita lakukan karena masih musim kemarau. Pada bulan Desember, kami akan melanjutkannya di seluruh provinsi, bukan hanya di Jabodetabek,” jelasnya. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan dan asosiasi pengusaha yang turut berpartisipasi dalam gerakan penanaman pohon ini, dengan penghargaan khusus kepada PT JIEP selaku pengelola.
“Terima kasih kepada banyak perusahaan dan asosiasi yang turut serta, termasuk PT JIEP, APHI, semuanya yang terlibat dalam gerakan ini,” ujarnya. Plh Direktur Utama PT JIEP, Dharma Satriadi, mengungkapkan bahwa dari total 744 pohon yang ditanam, JIEP menyumbangkan sekitar 200 pohon. Pohon tersebut terdiri dari 150 pohon ketapang kencana dan 50 pohon trembesi mas, ditanam di lokasi seluas 1,5 hektare.
Saat ini, hutan kota PT JIEP memiliki luas 8,9 hektar. Setelah penanaman, akan ada program penanaman pohon secara menyeluruh, dan lokasi tersebut akan difungsikan sebagai taman kota dengan fasilitas jogging track.(des)