Jakarta – Harga minyak mengalami fluktuasi ringan di awal perdagangan Asia pada Senin (12/8) setelah mengalami lonjakan lebih dari 3 persen pada minggu lalu.
Menurut laporan Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent mengalami penurunan sebesar 7 sen, atau 0,09 persen, menjadi US$79,59 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2 sen, atau 0,03 persen, menjadi US$76,86 per barel.
Pergerakan harga minyak yang tidak menentu ini terjadi karena para pedagang tetap waspada terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan dampaknya terhadap perekonomian global.
Minyak mendapatkan dukungan dari risiko eskalasi konflik Israel-Palestina, terutama setelah serangan Israel ke Gaza pada Sabtu (10/8), yang mengakibatkan 90 orang tewas.
Ketegangan juga meningkat setelah Iran dan Hizbullah berkomitmen untuk membalas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dan komandan militer Hizbullah, Fuad Shukr. (des)