Rembang, Fajarharapan-id – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1446. Pemerintah kabupaten Rembang telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga dan stok kebutuhan sembako.
“Saat ini wilayah Rembang untuk beras, daging, dan telur dalam menghadapi lebaran Ramadhan 1446 H, aman dan tercukupi.” Kata Agus Iwan Haswanto selaku Kadin Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang. Kamis (13/3/2025).
Menurut Agus, persediaan beras wilayah Rembang pada bulan Februari – Maret Rembang mengalami panen raya. “Untuk bulan februari kurang lebih ada 4000 ha, untuk bulan Maret ada 14000 ha. Untuk Idul Fitri tahun ini kita juga bekerjasama dengan Bulog untuk setiap gabah kurang lebih ada 400 ton, dan untuk berasnya ada 800 ton.” Katanya.
Untuk daging kita masih aman, untuk telor kita masih tergantung dari pasokan Jawa Timur, tetapi secara umum masih tersedia. Untuk cabe dan tomat belum mengalami lonjakan harga dan masih terkendali.
Mengenai harga gabah kering panen kita mengikuti rujukan Bulog dihargai Rp. 6.500 per kg dari petani, kalau dijual beras dihargai Rp. 12.000 per kg.
“Untuk persediaan stok pupuk juga masih tersedia, dan ketersediaan air juga masih melimpah.”ujarnya.
Mengenai beberapa kendala yang dihadapi petani diantaranya adalah hama, tapi masih bisa diatasi dan dimenyebar.
Untuk harapannya kedepan dengan hasil yang melimpah, menjadikan petani lebih bersemangat, dan pada waktu panen raya harga tidak turun, mengenai program pemerintah juga sangat membantu terkait ketersediaan pupuk dan bibit atau benih serta obat – obatan. Sarana dan prasarana air juga tercukupi untuk meningkatkan hasil pertanian.(RD/KR)
