Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meluncurkan inisiatif yang menarik untuk menciptakan petualangan belajar bagi peserta didik baru dalam proses transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD). Mengajak seluruh sekolah untuk berkolaborasi menciptakan suasana menyenangkan yang menginspirasi dan memotivasi anak-anak.
Dalam sebuah pernyataan bersemangat, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersahabat dan menarik bagi anak-anak.
“Kita ingin menciptakan suasana di mana anak-anak tidak hanya merasa nyaman, tetapi juga bersemangat dan bersemangat untuk memulai perjalanan mereka di sekolah,” kata Irfansyah kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah langkah revolusioner dalam dunia pendidikan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang menggembirakan sejak awal. Program ini dimulai sejak tahun ajaran baru dan telah menginspirasi banyak orang tua dan pendidik di Kotawaringin Timur.
Salah satu aspek kunci dari program ini adalah untuk meluruskan persepsi yang salah mengenai pembelajaran calistung (baca, tulis, hitung) pada anak usia dini dan pendidikan dasar kelas awal.
Bukan hanya tekanan pada prestasi akademik yang diutamakan, tetapi juga penting untuk membangun kemampuan anak secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan, sehingga manfaat pembelajaran dapat dicapai secara efektif.
Dalam konteks ini, peran sekolah sangat penting. Satuan pendidikan diharapkan untuk menciptakan masa perkenalan selama dua minggu pertama yang penuh dengan kegiatan menarik dan interaktif.
Selain itu, pendekatan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak secara berkelanjutan, mulai dari PAUD hingga kelas dua di pendidikan dasar, menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan suasana yang menyenangkan.
Melalui program ini, Dinas Pendidikan mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana yang menggembirakan dalam belajar.
Membangun kepercayaan diri pada anak-anak menjadi kunci penting, sehingga mereka percaya bahwa mereka bisa mencapai apa pun yang mereka inginkan selama mereka berusaha.
Lebih dari itu, suasana menyenangkan juga akan membantu anak-anak dalam mengelola emosi, menghargai orang lain, serta mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Program ini juga bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai pendidikan, dengan fokus pada pemberdayaan anak melalui kesenangan dan keterlibatan aktif.
Peserta didik diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang hubungan antara kata dan huruf, serta keterampilan mendengarkan yang baik dan kemampuan untuk mengungkapkan gagasan-gagasan sederhana.
Dalam upaya mencapai transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Dinas Pendidikan memastikan bahwa tes calistung tidak lagi digunakan dalam proses penerimaan peserta didik baru di tingkat SD/MI.
Sebagai gantinya, pendekatan yang lebih holistik dan berpusat pada anak diterapkan, dengan fokus pada pembangunan potensi dan karakter anak.
Muhammad Irfansyah berharap program ini mendapatkan dukungan luas, karena memiliki potensi besar untuk membentuk karakter dan kemampuan anak-anak.
Dengan menciptakan petualangan belajar yang menyenangkan, anak-anak di Kotawaringin Timur akan memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan dalam perjalanan pendidikan mereka. (audy)