CATALUNYA – Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing, mengungkapkan rasa irinya terhadap kondisi tim lain meskipun berhasil memenangkan F1 GP Spanyol 2024. Ia menyatakan bahwa McLaren memiliki manajemen ban yang lebih baik dibandingkan timnya.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol pada Minggu, 23 Juni 2024 malam WIB, Max Verstappen meraih kemenangan yang membuatnya semakin mendekatkan diri kepada gelar juara F1 2024. Saat ini, pembalap asal Belanda berusia 26 tahun itu memuncaki klasemen sementara dengan mengumpulkan 219 poin, unggul 69 poin dari Lando Norris dari McLaren yang berada di posisi kedua.
Meski berhasil memenangkan balapan, Max Verstappen mengakui bahwa McLaren, khususnya Lando Norris, memiliki keunggulan dalam manajemen ban. Norris mampu mengoptimalkan penggunaan ban di lap-lap terakhir dan memberikan ancaman serius.
“McLaren menunjukkan manajemen ban yang lebih baik hari ini meskipun kami meraih kemenangan. Lando mampu mengekstrak performa maksimal dari ban-bannya di akhir balapan dan mengancam posisi kami,” ujar Max Verstappen seperti dilansir dari Speedweek, Senin (24/6/2024).
Verstappen juga mengakui bahwa kemenangannya di F1 GP Spanyol 2024 berkat strategi pit stop yang tepat dan sedikit keberuntungan. Namun demikian, ia menyadari bahwa Red Bull Racing masih memiliki banyak area yang perlu diperbaiki.
“Kami berhasil meraih kemenangan berkat strategi pit stop yang baik, pemberhentian yang solid, keterampilan, dan sedikit keberuntungan,” tambahnya.
“Impian kami adalah untuk terus mengasah performa dan meningkatkan tim. Akhir pekan di Spanyol memberikan kami pelajaran berharga untuk memperbaiki diri. Jika ada panggilan untuk bangkit, kami akan siap menghadapinya,” tutup Verstappen.
Lando Norris dari McLaren menjadi pesaing berat bagi Max Verstappen dalam perburuan gelar juara F1 2024, dengan seringnya finis di posisi terdepan di antara pembalap lainnya.(BY)
