Marco Bezzecchi – Marco Bezzecchi finis di peringkat ketiga dalam klasemen akhir MotoGP 2023, sebuah pencapaian yang mengejutkan baginya. Meskipun tidak meraih gelar juara, pembalap Italia itu berbicara tentang kunci keberhasilannya dan bagaimana dia berhasil meningkatkan performa di musim ini.
Bezzecchi menunjukkan penampilan gemilang di MotoGP 2023, menjadi pesaing serius bersama Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Dengan tiga kemenangan, termasuk kemenangan pertamanya di Argentina, dan tujuh podium secara keseluruhan, dia memimpin dalam beberapa momen balapan.
Meski demikian, Bezzecchi akhirnya harus menerima kenyataan bahwa dia tidak dapat mengejar kedua pesaingnya dan finis di peringkat tiga klasemen akhir dengan 329 poin, di bawah Bagnaia (467 poin) dan Martin (428 poin).
Prestasi ini merupakan lonjakan signifikan dari musim debutnya di MotoGP 2022, di mana dia mengumpulkan 111 poin dan hanya meraih satu podium. Meskipun pada saat itu dia memenangkan gelar Rookie of The Year.
Bezzecchi mengakui bahwa, di awal musim, dia percaya diri bisa meraih kemenangan setidaknya satu balapan, namun tidak pernah membayangkan finis di peringkat tiga dalam musim keduanya di kelas utama.
“Dari awal musim, saya tahu saya bisa tampil baik dan bercita-cita untuk memenangkan setidaknya satu balapan, tetapi finis di posisi ketiga dalam tahun kedua saya di MotoGP sungguh mengejutkan,” ujarnya.
Pembalap berusia 25 tahun itu juga menyadari bahwa pengalaman yang lebih besar dan mengurangi kesalahan menjadi kunci peningkatan performa tersebut.
“Mungkin saya masih kurang pengalaman dan melakukan terlalu banyak kesalahan. Tetapi saya tidak menyesali apapun,” tambahnya.(BY)
