Manajemen PT Djarum Menepis Dukungan Politik, Tidak Terlibat dalam Pernyataan Boy Thohir

Djarum Bantah Dukung Prabowo-Gibran.
Djarum Bantah Dukung Prabowo-Gibran

Jakarta – Manajemen PT Djarum menyanggah pernyataan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang mengklaim bahwa sejumlah perusahaan besar, termasuk Djarum Group, Sampoerna Strategic Group, dan Adaro Group, bersedia memberikan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti yang diwakili oleh relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS).

Boy Thohir, seorang pengusaha, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut siap mendukung Prabowo-Gibran untuk meraih kemenangan dalam Pilpres 2024.

Namun, Corporate Communication Manager Djarum, Budi Darmawan, menegaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan pandangan pribadi Boy Thohir dan tidak mencerminkan pandangan dari grup perusahaan.

Baca Juga  Ketentuan Penting, Ini Alasan Debt Collector Tidak Boleh Memaksa Menagih Utang

“Menurut Adaro, itu adalah pendapat pribadi Pak Boy. Kami juga tidak menyatakan dukungan secara resmi,” kata Budi kepada MNC Portal pada Selasa (23/1/2024).

“Berdasarkan pernyataan Juru Bicara Adaro, itulah faktanya, bahwa ini adalah pendapat pribadi,” tambahnya.

Budi memastikan bahwa perusahaan yang dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia ini tidak akan meminta karyawan-karyawannya untuk mendukung pasangan calon tertentu. Hal ini karena Djarum memiliki prinsip untuk mendukung siapapun presiden yang terpilih oleh rakyat.

Baca Juga  Erick Thohir, SGIE, Sebuah Tantangan Besar yang Perlu Perhatian Serius

“Dari dulu, kami konsisten untuk mendukung presiden yang dipilih oleh rakyat,” ungkap Budi.

Selain itu, Budi juga menegaskan bahwa hal ini tidak akan berdampak pada kelangsungan bisnis Djarum, meskipun saham Adaro terlihat mengalami penurunan hari ini.

“Insha Allah tidak akan berdampak. Kami fokus untuk ikut serta dalam membangun Indonesia bersama dengan warga negara,” tutup Budi.(BY)