Jakarta – Dunia kuliner internasional kembali memberikan pengakuan kepada restoran Maido yang berasal dari Lima, Peru, sebagai restoran terbaik di dunia versi World’s 50 Best Restaurants 2025. Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah acara penghargaan bergengsi yang digelar di Turin, Italia, pada Kamis malam waktu setempat.
Prestasi ini menjadi pencapaian besar bagi Maido, yang pada daftar tahun sebelumnya menempati posisi kelima. Di bawah arahan chef ternama Mitsuharu “Micha” Tsumura, Maido dikenal lewat keahliannya menyajikan hidangan Nikkei—perpaduan teknik kuliner Jepang yang presisi dengan bahan dan rasa khas Peru.
“Tahun ini adalah tahun ke-16 perjalanan Maido,” ungkap Tsumura dalam pidatonya saat menerima penghargaan.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa dunia gastronomi, melalui makanan dan pelayanan, dapat membantu mewujudkan impian. Pernyataannya dikutip dari laporan CNN.
Walau Maido telah dikenal secara global selama bertahun-tahun, kemenangan ini memperkuat posisi Lima sebagai salah satu pusat kuliner paling penting di dunia. Selain Maido, kota ini juga diwakili oleh restoran Kjolle yang menempati urutan ke-9, serta dua restoran lain asal Peru—Mérito dan Mayta—yang turut masuk ke dalam daftar 50 besar.
Dominasi Asia dalam Daftar
Kawasan Asia juga menunjukkan kekuatannya tahun ini. Bangkok menjadi sorotan utama di benua ini dengan enam restoran yang berhasil masuk dalam daftar prestisius tersebut. Di antaranya, restoran Gaggan berhasil menempati posisi ke-6, sedangkan Potong, pendatang baru yang dibuka pada 2021, menembus posisi ke-13.
Potong berlokasi di Pecinan, Bangkok, dan menempati bangunan bersejarah lima lantai yang dulunya adalah apotek milik keluarga chef Pichaya “Pam” Soontornyanakij. Dengan menu yang memadukan citarasa Thailand dan Tiongkok secara inovatif, restoran ini sudah mendapatkan bintang Michelin dan kini mendapat pengakuan di level internasional.
Tak ketinggalan, Tokyo juga menunjukkan kekuatannya di panggung global dengan tiga restoran unggulan: Sézanne (peringkat 7), Narisawa (21), dan Florilège (36). Sedangkan dari Hong Kong, dua restoran masuk daftar: Wing (11) dan The Chairman (19), memperlihatkan konsistensi Asia Timur dalam menawarkan pengalaman kuliner kelas dunia.
Eropa dan Amerika Latin Tetap Mendominasi
Posisi kedua ditempati oleh Asador Etxebarri dari Atxondo, Spanyol, dan posisi ketiga oleh Quintonil asal Mexico City. Diverxo dari Madrid dan Alchemist dari Kopenhagen mengisi dua tempat berikutnya di lima besar.
Paris juga menunjukkan dominasinya sebagai pusat gastronomi Eropa dengan tiga restoran dalam daftar: Table by Bruno Verjus (peringkat 8), Plénitude (14), dan Arpège (45).
Sementara itu, wakil tunggal dari Amerika Serikat adalah Atomix yang berlokasi di New York dan menempati posisi ke-12. Restoran ini juga baru-baru ini dianugerahi penghargaan “Outstanding Hospitality” dalam ajang James Beard Awards.
Salah satu nama yang menarik perhatian tahun ini adalah Ikoyi dari London. Restoran ini mengalami lonjakan drastis, naik 27 peringkat dan kini duduk di posisi ke-15. Dikenal dengan konsep “category-free cuisine” dan menu andalan smoked jollof rice, Ikoyi sebelumnya telah menerima penghargaan “One To Watch” pada 2021, dan kini benar-benar membuktikan potensinya.
Proses Penilaian dan Daftar Restoran Elit
Daftar tahunan ini disusun oleh World’s 50 Best Restaurants Academy, yang terdiri dari lebih dari 1.100 ahli di bidang kuliner seperti jurnalis makanan, koki ternama, serta pengamat industri dari 28 kawasan berbeda di seluruh dunia.
Perlu dicatat, restoran yang pernah menjadi peringkat pertama tidak dapat meraih gelar tersebut kembali, dan akan masuk ke dalam kelompok eksklusif “Best of the Best.” Kelompok ini mencakup nama-nama legendaris seperti Geranium dan Noma (Kopenhagen), Eleven Madison Park (New York), The Fat Duck (Inggris), Osteria Francescana (Italia), Mirazur (Prancis), serta Central dari Lima. Juara tahun lalu, Disfrutar dari Barcelona, juga kini bergabung ke dalam daftar elit tersebut.
10 Besar Restoran Dunia Tahun 2025
Maido – Lima, Peru
Asador Etxebarri – Atxondo, Spanyol
Quintonil – Mexico City, Meksiko
Diverxo – Madrid, Spanyol
Alchemist – Kopenhagen, Denmark
Gaggan – Bangkok, Thailand
Sézanne – Tokyo, Jepang
Table by Bruno Verjus – Paris, Prancis
Kjolle – Lima, Peru
Don Julio – Buenos Aires, Argentina.(BY)