Mahyeldi: Perbaikan Jalan Payakumbuh-Sitangkai Berlanjut Usai Lebaran

Perbaikan Jalan Payakumbuh-Sitangkai Berlanjut Usai Lebaran
Perbaikan Jalan Payakumbuh-Sitangkai Berlanjut Usai Lebaran

Payakumbuh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melakukan kunjungan untuk meninjau hasil perbaikan jalan rusak yang telah dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar di Kenagarian Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Jumat (28/3/2025).

Mahyeldi menekankan bahwa perbaikan jalan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran lalu lintas antara Kota Payakumbuh dan Sitangkai, serta sebaliknya. Fokus perbaikan adalah meratakan jalan dan menutup lubang-lubang yang menyebabkan genangan air, sehingga jalan tersebut menjadi lebih layak dan aman bagi pengendara.

“Menjelang Lebaran, kami fokuskan pada penambalan jalan yang berlubang. Alhamdulillah, pekerjaan ini sudah selesai, dan sebagian besar permukaan jalan telah kembali rata,” ujar Gubernur Mahyeldi saat meninjau.

Baca Juga  Pemko Payakumbuh Lakukan Audit Kasus Stunting 2024

Lebih lanjut, Mahyeldi menjelaskan bahwa perbaikan jalan pada ruas Payakumbuh-Sitangkai tidak berhenti sampai di sini. Setelah Lebaran, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan beton bertulang (Rigid Beton) sepanjang 1,4 kilometer, yang pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar Tahun 2025 sebesar Rp12,3 Miliar.

“Kontraknya sudah ditandatangani, dan jalan Rigid Beton ini akan dibangun dengan ketebalan 37 cm dan lebar 6 meter, seperti halnya jalan di Sitinjau Lauik,” tambah Mahyeldi.

Baca Juga  Ingat, Pemilihan Wako Dan Wawako Payakumbuh November 2024

Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan jalan Rigid Beton dipilih karena lebih tahan terhadap beban kendaraan dan memiliki daya tahan yang lama.

Gubernur Mahyeldi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar untuk terus meningkatkan kualitas jalan secara bertahap. Selain menggunakan APBD Provinsi, pihaknya juga terus berupaya mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat.

“Ini baru bisa dikerjakan sekarang karena kami menunggu kepastian anggaran setelah kebijakan efisiensi diterapkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safni dan Ahlu Badrito Resha, serta Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah II BMCKTR Sumbar.(des*)