banner sidebar

Mahfud MD Akrab dengan Pengemudi Ojol di STK Ngagel Surabaya

Mahfud MD ngopi bareng ojol di warkop.
Mahfud MD ngopi bareng ojol di warkop

Jakarta Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD berbincang santai dengan pengemudi ojek online (ojol) sambil menikmati secangkir kopi di Sedulur Tunggal Kopi (STK) Ngagel, Surabaya, Jawa Timur.

Mahfud mendengarkan keluhan langsung dari masyarakat, yang mayoritas terdiri dari mahasiswa dan pengemudi ojol. Salah satu di antaranya adalah Yuniawati, atau yang akrab disapa Mbok Mak, seorang pengemudi ojek daring. Mbok Mak mengaku kaget bisa bertemu Mahfud di warkop tersebut karena biasanya ia minum kopi bersama pengemudi ojol perempuan lain di sana.

“Tidak sengaja, kami basecamp-nya di sini, jadi ketika kita berkumpul di sini, alhamdulillah, rezeki,” kata Mbok Mak dalam acara dadakan “Tabrak, Prof!” yang dihadiri oleh Profesor Mahfud MD.

Baca Juga  Ganjar dan Mahfud Akhirnya Terima Hasil Keputusan MK

Mbok Mak juga mengungkapkan bahwa selama masa kampanye, para pengemudi ojol sering diajak menghadiri acara-acara bertema Wawasan Kebangsaan, meskipun pada akhirnya diarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon.

Meskipun agak takut dipantau karena kali ini mendapat kesempatan berbicara langsung dengan Mahfud, Mbok Mak memilih tidak peduli karena meyakini kebebasan berpolitik. Ia menyatakan kebebasan berpolitiknya sebagai menyampaikan aspirasi, dan keputusan pemilihan tetap ada pada hati nurani masing-masing.

“Saya jarang mencari penumpang karena sering ikut acara-acara semacam itu. Tapi untuk Mahfud, saya ikhlas walau tidak mendapatkan amplop,” tambahnya.

Mbok Mak juga menyampaikan pertanyaan kepada Mahfud mengenai program-program nyata yang akan dilakukan oleh pasangan Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojol, terutama bagi pengemudi ojol perempuan agar dapat terus menghasilkan.

Baca Juga  Tiongkok Ancam Sektor Transportasi Eropa Melalui Kendaraan Listrik dan Ancaman Siber

Mahfud memberikan penjelasan terkait program-program Ganjar-Mahfud untuk pengemudi ojol, dan ia juga mengapresiasi keteguhan hati Mbok Mak serta rekan-rekan pengemudi ojol yang tetap mempertimbangkan hati nurani dalam memilih.

“Jawaban Mbok Mak tadi bagus, terkait pemilihan itu adalah hak asasi yang harus keluar dari hati nurani. Saya juga menyarankan hal ini kepada generasi muda, bahwa hak pilih adalah hak asasi yang harus dijalankan sesuai hati nurani, dan jangan mau diintimidasi untuk menentukan pilihan,” ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.(BY)