LRT Jabodebek Operasikan 12 Trainset Baru, Headway Menjadi Lebih Efisien

LRT Jabodebek Beroperasi 12 Trainset.
LRT Jabodebek Beroperasi 12 Trainset.

Jakarta – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama operator dan stakeholder lainnya menyatakan memulai pengoperasian 12 trainset baru LRT Jabodebek sejak hari ini. Keputusan ini diambil setelah empat trainset tambahan berhasil menyelesaikan proses pembubutan roda.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menjelaskan, “Dengan beroperasinya 12 trainset yang akan dimulai hari ini, maka total frekuensi perjalanan per hari pada masing-masing lintas yaitu Bekasi dan Cibubur menjadi 80 KA dengan total keseluruhan frekuensi perjalanan menjadi 160 KA per hari.”

Menurut Risal, penambahan trainset ini akan memberikan dampak signifikan pada waktu tunggu kereta satu dengan kereta berikutnya (headway) pada jam sibuk maupun di luar jam sibuk.

Pada Headway Peak Hour, yaitu pada 05.00 – 10.00 dan 15.00 – 21.00, headway dari Stasiun Jatimulya/Harjamukti menuju Cawang berkurang dari 30 menit menjadi 18,5 menit. Sementara untuk Stasiun Cawang menuju Dukuh Atas, headway berkurang dari 15 menit menjadi 9,3 menit.

Baca Juga  LRT Jabodebek Tetap Berjalan Lancar, Waspada Aturan Larangan yang Harus Dipatuhi Penumpang

Sedangkan pada Headway Off-Peak Hour, dari jam 10.00 – 15.00 WIB, headway dari Stasiun Jatimulya/Harjamukti menuju Cawang berkurang dari 60 menit menjadi 37 menit. Untuk relasi Stasiun Cawang menuju Dukuh Atas, headway berkurang dari 30 menit menjadi 18,5 menit.

“Berkurangnya headway semoga dapat memenuhi harapan masyarakat yang memilih LRT Jabodebek sebagai transportasi publik dengan alasan waktunya lebih efisien,” ujarnya.

Risal juga menyampaikan bahwa kondisi aus yang ditemukan pada roda LRT Jabodebek telah ditangani melalui pembubutan roda, pemolesan profil permukaan, dan pemberian cairan pelumas pada rel LRT Jabodebek.

“Alhamdulillah pasca dilakukan grinding dan pelumasan ini, sudah tidak ditemukan aus pada roda sehingga 12 trainset (TS) yang beroperasi saat ini dalam kondisi aman,” jelas Risal.

Baca Juga  Iqbal Gwijangge Optimistis Timnas Indonesia U-17 Tampil Ngotot di Piala Dunia 2023

Lebih lanjut, Risal menegaskan bahwa proses pembubutan roda dan pelumasan akan terus dipercepat untuk segera selesai, sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek.

Risal berharap LRT Jabodebek segera dapat beroperasi secara normal, memberikan manfaat besar kepada masyarakat dengan tujuan mendorong peralihan masyarakat pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal yang sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi di Jabodetabek.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *