banner sidebar

Los Pasar Ampalu Padang Pariaman Roboh Ratusan Pengunjung Panik

Los Pasar Ampalu Padang Pariaman roboh.
Los Pasar Ampalu Padang Pariaman roboh.

Padang Pariaman, fajarharapan.idLos Pasar Ampalu roboh pada Sabtu pagi (18/4/2025) sekitar pukul 10.40 WIB, mengejutkan para pengunjung dan pedagang di kawasan Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Bangunan yang menjadi salah satu pusat aktivitas jual beli warga ini tiba-tiba runtuh di tengah keramaian pasar.

Peristiwa Los Pasar Ampalu, Padang Pariaman roboh tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta. Sejumlah lapak dagangan rusak berat dan barang-barang pedagang hancur tertimpa reruntuhan bangunan.

Kejadian Los Pasar Ampalu roboh ini dengan cepat menyebar di media sosial. Video dan foto kondisi pasar pascakejadian menjadi viral, menimbulkan reaksi prihatin sekaligus sorotan tajam dari warganet terkait kondisi bangunan pasar yang dianggap sudah tidak layak pakai.

Sesaat sebelum Los Pasar Ampalu roboh, beberapa saksi mata mengaku mendengar suara retakan keras dari bagian atas bangunan. Pengunjung langsung berhamburan menyelamatkan diri, menyebabkan suasana pasar berubah menjadi kepanikan massal. Salah seorang warga, Toni (38), mengatakan, “Orang-orang langsung lari. Untung cepat keluar, kalau tidak bisa kena runtuhan.”

Pihak kepolisian dari Polsek VII Koto Sungai Sariak telah turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan awal untuk mencari tahu penyebab pasti insiden ini. Garis polisi dipasang di sekitar area yang terdampak guna mencegah masyarakat mendekat.

Kapolsek setempat menyatakan bahwa mereka akan mendalami apakah robohnya bangunan disebabkan oleh faktor usia bangunan, kelalaian dalam pemeliharaan, atau kesalahan konstruksi saat pembangunan awal. Pemeriksaan terhadap dokumen teknis dan pihak pengelola pasar juga akan dilakukan.

Warga dan pedagang berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki kerusakan serta meningkatkan pengawasan terhadap kondisi bangunan publik, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. (Bay)