Padang, fajarharapan.id – Cinta seorang ibu, yang sering digambarkan sebagai kasih yang tanpa batas, menjadi inspirasi utama bagi banyak anak. Meski demikian, seorang ibu adalah manusia biasa yang juga memiliki kelemahan.
Namun, jarang sekali anak-anak mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka, apalagi menyampaikan kritik. Hal inilah yang menjadi dasar kegiatan komunitas penulis ‘Satu Pena’ dalam menyelenggarakan Lomba Menulis Surat untuk Ibu (LMSI).
Komunitas penulis ‘Satu Pena,’ yang diketuai oleh Sastri Bakry, kembali mengadakan Lomba Menulis Surat untuk Ibu (LMSI) tahap kedua. Pada Jumat sore (9/8), Sastri, didampingi oleh sekretarisnya, Armaidi Tanjung, mengunjungi Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius, di ruang kerjanya untuk melaporkan rencana kegiatan tersebut.
Barlius, yang juga seorang penulis, menyambut positif inisiatif ini. Sebagai bentuk dukungan, ia menawarkan dua buah laptop sebagai hadiah utama untuk LMSI kali ini.
“Jika lomba ini kembali digelar tahun ini, saya akan menyediakan dua laptop sebagai hadiah utama—satu untuk kategori siswa dan satu lagi untuk kategori guru,” kata Barlius dengan antusias.
Sastri Bakry, yang juga mantan pejabat eselon 2 di Kota Padang, menjelaskan bahwa LMSI pertama yang diadakan tahun lalu berhasil menyentuh banyak hati.
“Ini adalah buku hasil dari LMSI pertama tahun 2023, yang berisi surat-surat dari anak-anak kita. Membacanya membuat kita berurai air mata karena begitu menyentuh. Kegiatan ini sangat penting untuk pendidikan karakter anak-anak kita,” ujar Sastri sambil menunjukkan buku berjudul Menggugat Ibu (Kumpulan Surat Untuk Ibu) kepada Barlius.
Menurut Sastri, kesuksesan LMSI tahun lalu tidak terlepas dari dukungan penuh Dinas Pendidikan Sumbar. “Dukungan dari Pak Kadis sejak awal sangat berarti, terutama dalam penyebaran informasi ke sekolah-sekolah.
Antusiasme siswa dan guru sangat tinggi, bahkan ada sekolah yang mengadakan lomba serupa di internal mereka sebelum mengirimkan karya ke panitia,” jelas Sastri.
Dukungan Barlius untuk LMSI tahun ini semakin nyata dengan pemberian hadiah berupa laptop. “Kami sangat berterima kasih, Pak Kadis. Insya Allah, ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pendidikan di Sumatera Barat,” ujar Sastri penuh syukur.
Armaidi Chaniago menambahkan bahwa dengan adanya hadiah utama ini, pihaknya akan segera mempersiapkan teknis pelaksanaan LMSI tahap kedua.
M. Khudri, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumbar, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mendapat tawaran kerjasama dari Sastri untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
“Untuk LMSI ke II ini, kami akan berkolaborasi dengan PWI. Kita akan segera beraudiensi untuk membahas lebih lanjut,” tutup Sastri dengan optimisme. (MK)
