Jakarta – Pelatih Shin Tae Yong mengaku terkejut dengan keputusan mendadak yang diambil PSSI untuk memberhentikannya dari posisi sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae Yong resmi diberhentikan pada Senin (6/1) tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa keputusan ini datang secara tiba-tiba.
Keputusan PSSI yang mendepaknya setelah lima tahun menangani Tim Garuda membuat Shin Tae Yong merasa bingung. Meskipun begitu, pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
“Pada pukul 09.40 tanggal 6, saya diberi tahu oleh PSSI tentang pemecatan saya, dan pada pukul 12 siang di hari yang sama diumumkan bahwa pelatih baru akan datang,” ujar Shin Tae Yong dalam sebuah acara yang diadakan oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM), seperti dikutip dari Yonhap.
“Meski sulit untuk dimengerti, saya tetap menerima keputusan itu dengan rendah hati,” lanjutnya.
Acara KOCHAM menjadi momen pertama Shin Tae Yong muncul di hadapan publik setelah ia resmi tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Meski diberhentikan, Shin Tae Yong tetap merasa bangga atas pencapaian yang telah diraihnya bersama Timnas Indonesia selama lima tahun terakhir.
Pelatih yang juga pernah menangani timnas Korea Selatan ini berhasil mencetak sejumlah prestasi bersejarah, seperti membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, melaju ke semifinal Piala Asia U-23, hingga meningkatkan peringkat Indonesia dalam ranking FIFA ke posisi 127.
“Saya telah bekerja keras dan berhasil mencapai berbagai hal selama lima tahun di Indonesia. Saya bangga dengan pencapaian tersebut,” ungkap Shin Tae Yong.
“Saya pulang dengan rasa bangga karena saya telah menanamkan fondasi yang kuat untuk sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Shin Tae Yong juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan selama ia menangani Timnas Indonesia, terutama dari pihak-pihak yang bekerja di balik layar. (des*)