Jakarta – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengonfirmasi adanya wacana terkait libur sekolah selama satu bulan penuh pada Ramadan 2025. Namun, dia menjelaskan bahwa wacana ini baru dibahas untuk sekolah-sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemeng).
“Untuk sekolah-sekolah lainnya masih dalam tahap wacana, jadi kita tunggu saja pengumuman lebih lanjut,” ujar Nasaruddin usai acara Muhasabah Dzikir dan Doa Menyambut Tahun Baru 2025 di Monas, Jakarta, Senin (30/12/2024) malam.
Nasaruddin mengungkapkan bahwa tujuan dari wacana ini adalah agar para pelajar dapat lebih fokus menjalani ibadah puasa. “Yang penting, apapun keputusan tentang libur atau tidak, yang utama adalah kualitas ibadah. Ramadan adalah waktu untuk konsentrasi bagi umat Islam,” katanya.
Dia menambahkan bahwa wacana libur sekolah ini bertujuan agar umat Muslim, khususnya pelajar, dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih maksimal dan berkualitas. “Kita ingin Ramadan kali ini lebih berkualitas, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa,” tambahnya.
Sebelumnya, isu mengenai libur sekolah selama sebulan penuh pada Ramadan 2025 sempat beredar di media sosial seperti X, TikTok, dan Facebook, dengan narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana melaksanakan kebijakan tersebut untuk mendukung fokus ibadah puasa siswa.
Namun, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui laman resminya menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. “Hingga saat ini, tidak ada informasi resmi mengenai libur sebulan penuh selama bulan puasa untuk sekolah,” demikian penjelasan yang tertulis di laman Komdigi pada 26 November 2024.(des*)
