Batusangkar – Hari peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023), akan selalu membekas dalam ingatan Lia Anggraini (33) sebagai momen yang membawa kebahagiaan tak terlupakan. Pada hari tersebut, Lia berhasil memenangkan hadiah ibadah umrah dalam doorprize setelah mengikuti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Hajj Run dan Fun Walk di Taman Wisata Tanjung Mutiara, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan (Batsel), Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Sebagai seorang pegawai Bank Sinarmas Syariah di Kota Padang, Sumatera Barat, Lia menjadi orang yang beruntung di antara ribuan peserta yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Dengan penuh kebahagiaan, Lia berkata, “Saya sangat senang dan tak akan pernah menyangka hadiah itu akan jatuh kepada saya.”
Lia mengungkapkan bahwa dirinya tertarik dengan kampanye BPKH yang menekankan pentingnya haji muda dan beragam sosialisasi serta kegiatan yang dilakukan oleh BPKH. Saat ini, Lia masih menunggu arahan dan petunjuk lebih lanjut dari BPKH terkait jadwal keberangkatannya ke Mekkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah umrah.
“Saya masih menunggu, saya juga ingin menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk tujuan dari gerakan kampanye haji muda dari BPKH,” tambah Lia.
Harry Alexander, Anggota BPKH, mengapresiasi antusiasme masyarakat Sumatera Barat dalam acara tersebut, yang juga merupakan perayaan satu abad Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Ia menjelaskan bahwa momen ini menjadi kesempatan untuk mendorong pemuda Muslim untuk merencanakan haji sejak usia muda.
“Kami menjadikan momen bahwa ‘Young Muslimah, Strong Muslimah’ bisa membangun perencanaan agar bisa mempersiapkan masa depan mereka, termasuk dalam mewujudkan haji sejak usia muda,” katanya.
Selain itu, Harry Alexander juga memuji banyak peserta dari luar Sumatera Barat yang datang dan memperoleh pelajaran berharga di daerah tersebut, termasuk di Perguruan Diniyyah Puteri.
“Sekalipun mereka berasal dari luar daerah, bahkan dari luar negeri, ini juga bisa menjadi promosi keseluruhan tempat bahwa haji adalah bagian penting dalam kehidupan seorang pemuda,” tandasnya.
Sosialisasi tentang pentingnya merencanakan haji sejak usia muda menjadi aspek penting dalam situasi tahun 2023, di mana jemaah haji menghadapi tantangan yang cukup berat. Terutama karena lebih dari 830 jemaah haji meninggal dunia, dan sebagian besar dari mereka merupakan lansia.
“Di tahun ini, lebih dari 61 ribu jemaah haji adalah lansia yang berusia di atas 65 tahun, sehingga diperlukan perencanaan keuangan yang lebih baik untuk menjalani ibadah haji sejak usia muda. Bahkan lebih baik lagi jika haji muda dapat dilakukan bersama keluarga,” ujar Harry Alexander.(dj)