Jakarta – Gebrakan besar kembali dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman. Kali ini, kota yang dikenal dengan pesona baharinya itu resmi menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam kerja sama strategis lintas daerah. Yakni mencakup pengembangan potensi daerah, pelayanan publik, ketahanan pangan, dan peningkatan SDM.
Kesepakatan dua daerah berbeda karakter ini ditandatangani dalam acara “Derap Kerja Sama Daerah, Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan” di Jakarta, Jumat (3/10/25).
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Biro Kerja Sama Daerah (Karo KSD) DKI Jakarta, Marulina Dewi, dan Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
Langkah ini disebut-sebut sebagai bentuk kolaborasi cerdas antar daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“DKI Jakarta dan Pariaman punya potensi berbeda, tapi bisa saling menguatkan. Kolaborasi ini untuk mempercepat peningkatan pelayanan publik dan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Yota Balad penuh semangat.
Ia menegaskan, kerja sama tersebut akan menjadi jembatan integrasi program antar daerah, terutama dalam urusan yang menjadi kewenangan otonomi masing-masing pemerintah.
“Intinya, bagaimana kolaborasi ini benar-benar berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Melalui kerja sama ini, Pemko Pariaman membuka peluang besar untuk berbagi pengalaman dan inovasi dengan DKI Jakarta. Mulai dari tata kelola pelayanan publik modern, penguatan ketahanan pangan, hingga peningkatan kualitas SDM lokal.
Tak hanya simbolis, kolaborasi ini juga menjadi tanda bahwa daerah kecil bisa melangkah besar ketika berani membuka diri terhadap sinergi lintas wilayah.
Dengan dukungan dan jejaring ibu kota, Kota Pariaman kian menunjukkan diri sebagai daerah yang siap “naik kelas” menuju pembangunan berkelanjutan.(r-mak).
