Agam – Calon Gubernur Sumatera Barat Nomor Urut 1, Mahyeldi, menekankan bahwa Kerapatan Adat Nagari (KAN) berperan penting sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan agama di masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Mahyeldi saat kunjungannya ke Nagari Batagak, Kabupaten Agam, pada hari Senin (7/10/2024).
Selama kunjungan tersebut, Mahyeldi disambut antusias oleh ratusan warga setempat. Kedatangannya juga diiringi arak-arakan menuju lokasi acara yang berlangsung di Jorong Sawah Liek.
Masyarakat, terutama para ‘amak-amak’ (ibu-ibu), memeriahkan acara dengan membawa ‘jamba’ (hidangan khas Minangkabau yang ditaruh di atas kepala) sebagai bentuk penghormatan kepada tamu penting.
Sesampainya di Surau At Thoyyibah, Mahyeldi disambut dengan meriah oleh alunan musik tradisional Minangkabau, Tambua Tansa, yang mengalun keras di halaman surau.
Suasana semakin terasa khidmat ketika warga mempersembahkan ‘maantaan jamba’ sebagai simbol persatuan dan penghormatan kepada calon pemimpin mereka.
Muslim (47), salah satu warga Jorong Sawah Liek, mengungkapkan kebahagiaannya karena Mahyeldi untuk pertama kalinya mengunjungi daerah mereka. “Ini adalah kunjungan pertama Pak Mahyeldi ke sini, alhamdulillah. Akhirnya kampung kami masuk dalam rangkaian acara beliau selama masa cuti sebagai Gubernur,” ujarnya.
Antusiasme warga, terutama para remaja, terlihat ketika mereka menyambut Mahyeldi dengan sorakan penuh kegembiraan. “Pak Mahyeldi, foto pak, foto pak,” teriak mereka. Mendengar teriakan itu, Mahyeldi segera menghampiri dan meluangkan waktu untuk berfoto bersama, menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat.
KAN sebagai Penjaga Budaya dan Agama
Saat ditanya tentang suasana hangat yang menyambutnya, Mahyeldi menyampaikan kesan positifnya terhadap Nagari Batagak. “Suasana nagari ini cukup asri dan indah, masyarakatnya kompak, serta terlihat masih kental dengan nilai-nilai agama,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya memperkuat peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) dalam menjaga nilai-nilai budaya dan agama di tengah masyarakat. Mahyeldi menegaskan bahwa Pemprov Sumatera Barat mendukung penuh upaya menjaga peran nagari sebagai pusat kearifan lokal.
“Kami mendukung sepenuhnya nagari-nagari di Sumbar agar semakin berperan, baik dalam aspek adat maupun agama,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan ini merupakan langkah untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal agar terus menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat.
Kunjungan Mah des yeldi ke Nagari Batagak diharapkan dapat mempererat hubungan antara dirinya dengan masyarakat, serta memberikan semangat baru bagi warga untuk melestarikan adat dan budaya lokal.(des)
