Jakarta – Ketika kita memikirkan kolak, makanan khas Ramadhan, rasanya tidak lengkap tanpa santan dan gula merah. Tetapi, mengapa kedua bahan ini selalu menjadi bagian penting dari resep kolak?
Menurut Sejarawan Kuliner dari Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman, keberadaan santan dan gula merah dalam kolak tidak terlepas dari kekayaan alam Indonesia, terutama kelapa yang melimpah di pulau Jawa.
Fadly menjelaskan bahwa santan, yang dihasilkan dari kelapa, dianggap sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan karena kelapa memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Santan tidak hanya digunakan sebagai pengental, tetapi juga memberikan cita rasa gurih yang disukai banyak orang, terutama masyarakat Jawa. Sedangkan penggunaan gula merah dalam kolak mencerminkan kebiasaan masyarakat Jawa dalam menggunakan pemanis alami sebelum gula putih atau tebu diperkenalkan.
Menurut Fadly, penggunaan gula merah dalam masakan dan minuman manis merupakan cara bagi masyarakat Jawa untuk memuliakan hasil-hasil pangan dan kosmologi alam raya yang diyakini oleh mereka.(des)