Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) meresmikan pemberian beasiswa Gerbang Mentaya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut.
Syarat penerimanya, siswa atau mahasiswa yang merupakan penduduk asli Kabupaten Kotim dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Sebanyak 417 penerima, termasuk siswa dan mahasiswa, menerima manfaat dari program beasiswa yang digulirkan oleh Pemkab Kotim.
Bupati Kotim, Halikinnor, mengumumkan pelaksanaan pencairan beasiswa ini pada Kamis, 7 September 2023, dengan mengatakan, beasiswa Gerbang Mentaya sudah dicairkan, siswa atau mahasiswa bisa cek di rekening masing-masing.
Beasiswa Gerbang Mentaya diberikan kepada siswa atau mahasiswa yang merupakan penduduk asli Kabupaten Kotim dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Halikinnor menjelaskan bahwa dari 417 penerima, mereka dibagi dalam empat kategori yang berbeda.
Kategori pertama adalah penerima yang kurang mampu, sebanyak 300 orang, yang masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta. Sementara itu, kategori berprestasi akademik memiliki 43 penerima dengan bantuan sebesar Rp 1,5 juta, dan kategori berprestasi non-akademik memiliki 38 penerima dengan besaran bantuan yang beragam.
Halikinnor menambahkan, “Untuk kategori berprestasi non-akademik, besaran bantuannya tergantung pada tingkatan prestasi. Jika prestasinya sampai tingkat nasional, bantuan bisa mencapai Rp 2.750.000. Sementara untuk beasiswa kategori tahap akhir, ada 100 penerima yang masing-masing mendapat Rp 2,5 juta.”
Bupati ini juga mengingatkan kepada para penerima beasiswa untuk memeriksa kembali nomor rekening yang telah tercantum dalam dokumen, demi memastikan rekening tersebut masih aktif. “Karena beasiswa akan langsung kami transfer ke rekening mereka yang berhak menerima sesuai dengan kategori yang telah ditentukan,” tandasnya. Dengan ini, Pemkab Kotim terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan perkembangan SDM di wilayah mereka. (Audy)