Sampit, fajarharapan.id – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan lima mobil tangki air daerah yang akan standby.
Kelima mobil ini akan digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan pasokan air.
“Kami telah menginstruksikan agar selama musim kemarau ini, ada lima tangki air yang akan standby untuk membagikan air bersih ke setiap RT di wilayah yang mengalami kesulitan pasokan air,” kata Bupati Halikinnor pada Minggu, 3 September 2023.
Halikinnor sendiri turun langsung dalam kegiatan pendistribusian air bersih ke beberapa desa di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS).
Halikinnor menekankan bahwa wilayah selatan Kotawaringin Timur sering mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih selama musim kemarau yang panjang.
Kebanyakan penduduk di wilayah tersebut masih bergantung pada air hujan dan sungai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Namun, selama musim kemarau seperti ini, air sungai menjadi asin dan tidak layak untuk konsumsi.
“Wilayah MHS adalah salah satu yang paling memerlukan pendistribusian air bersih. Oleh karena itu, kami akan mendistribusikan air dengan harapan dapat membantu warga di sana,” tambahnya.
Bupati Kotim menginstruksikan penggunaan lima mobil tangki air daerah untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah yang membutuhkan. Jika jumlah air yang diperlukan sangat besar, Halikinnor bahkan akan mempertimbangkan untuk meminjam mobil tangki air dari perusahaan-perusahaan di wilayah setempat.
Untuk memastikan pendistribusian air berjalan lancar, Halikinnor juga mengimbau warga setempat untuk berkoordinasi dengan RT dan lurah mereka untuk mengajukan permintaan melalui camat setempat jika daerah mereka mengalami kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah kekeringan dan memastikan pasokan air bersih selama musim kemarau, Bupati Kotim mengambil langkah tegas ini, sehingga diharapkan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau berlangsung. saat ia sendiri turun langsung dalam kegiatan pendistribusian air bersih ke beberapa desa di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS).
Halikinnor menekankan bahwa wilayah selatan Kotawaringin Timur sering mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih selama musim kemarau yang panjang. Kebanyakan penduduk di wilayah tersebut masih bergantung pada air hujan dan sungai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Namun, selama musim kemarau seperti ini, air sungai menjadi asin dan tidak layak untuk konsumsi.
“Wilayah MHS adalah salah satu yang paling memerlukan pendistribusian air bersih. Oleh karena itu, kami akan mendistribusikan air dengan harapan dapat membantu warga di sana,” tambahnya.
Bupati Kotim menginstruksikan penggunaan lima mobil tangki air daerah untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah yang membutuhkan. Jika jumlah air yang diperlukan sangat besar, Halikinnor bahkan akan mempertimbangkan untuk meminjam mobil tangki air dari perusahaan-perusahaan di wilayah setempat.
Untuk memastikan pendistribusian air berjalan lancar, Halikinnor juga mengimbau warga setempat untuk berkoordinasi dengan RT dan lurah mereka untuk mengajukan permintaan melalui camat setempat jika daerah mereka mengalami kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah kekeringan dan memastikan pasokan air bersih selama musim kemarau, Bupati Kotim mengambil langkah tegas ini, sehingga diharapkan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau berlangsung. (audy)