Sampit, fajarharapan.id – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah mengusulkan percepatan distribusi Bantuan Pangan Beras (BPB) di Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan memberikan prioritas kepada kecamatan yang jauh dan sulit diakses.
Kepala Dishanpang Provinsi Kalimantan Tengah, Riza Rahmadi, Selasa 19 September 2023, menganjurkan kepada pihak Bulog (Badan Urusan Logistik) dan PT Pos Indonesia untuk memprioritaskan penyaluran ke kecamatan yang sulit dijangkau, seperti Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai, dan Pulau Hanaut.
Keempat kecamatan ini memerlukan perhatian khusus karena terdapat risiko distribusi yang tinggi. Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, dan Bukit Santuai berada di wilayah utara atau hulu, di mana akses jalan darat masih terbatas. Sementara Kecamatan Pulau Hanaut berada di wilayah selatan atau pesisir, yang hanya dapat diakses melalui transportasi air.
Riza berharap agar BPB bisa didistribusikan hingga dua atau tiga bulan ke depan di keempat kecamatan tersebut, sehingga masyarakat memiliki cadangan beras yang cukup dari bantuan pemerintah.
Dishanpang mendorong Bulog, yang bertanggung jawab atas penyediaan beras, dan PT Pos Indonesia, sebagai penyedia layanan transportasi, untuk mempercepat proses distribusi. Harapannya, penyaluran bantuan pada bulan September dapat selesai pada bulan yang sama.
Riza menekankan, “Kami menyadari bahwa beberapa daerah harus dijangkau melalui sungai dan memiliki lokasi yang sulit diakses. Namun, dengan pengalaman yang ada, kami yakin bahwa tantangan ini dapat diatasi tanpa menjadi masalah.”
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit, Fajar, telah menyatakan kesiapan mereka dalam menyalurkan bantuan beras. Mereka telah menyiapkan mekanisme yang memprioritaskan pendistribusian kepada kecamatan-kecamatan terjauh. Keberadaan kantor Pos di kecamatan diharapkan dapat memastikan distribusi tepat waktu.
Pimpinan Wilayah Bulog Kantor Wilayah Kalteng, Budi Cahyanto, mengkonfirmasi ketersediaan dan pasokan beras telah disiapkan dalam rangka percepatan distribusi. Bantuan pangan beras akan disalurkan kepada 117.503 penerima manfaat di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Stok beras telah didistribusikan ke seluruh wilayah kabupaten dan kota.
Budi menjelaskan, “Untuk bulan September ini, kami akan mendistribusikan 1.755 ton beras untuk 117.503 penerima manfaat. Kami bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan berupaya agar distribusi dapat selesai paling lambat pada tanggal 31 September 2023. Kami akan memulai penyaluran secara massif pada hari Rabu.”
Dalam konteks berita ini, perlu diperhatikan bahwa September hanya memiliki 30 hari, sehingga pernyataan “paling lambat pada tanggal 31 September 2023” perlu dikoreksi menjadi “pada akhir bulan September 2023.(audy)