Kota Pariaman – Dalam rangka meningkatkan profesionalitas Kepala Sekolah di Kota Pariaman, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) melaksanakan Workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se-Kota Pariaman.
Kegiatan Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Genius Umar, bertempat di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Senin (25/9/2023).
Genius Umar dalam sambutannya menegaskan peningkatan kompetensi kepala sekolah sangat penting dilakukan. Karena, sudah banyak perubahan yang terjadi di bidang pendidikan. Hal demikian, sesuai dengan perobahan dan perkembangan zaman. Dan, secara otomatis perkembangan pendidikan juga mengalami perubahan.
“Bimtek ini penting, sebab peran dan kompetensi Kepala Sekolah sangat vital pada satuan pendidikan. Untuk itu, maka pendidikan perlu ditata dan dikelola secara maksimal agar output-nya mampu melakukan berbagai inovasi dan kreativitas, sehingga mampu bersaing pada era global”, terang Genius,
Saya ingin, kata dia, dengan adanya Bimtek ini, maka Kepala Sekolah sebagai kepala satuan di masing-masing tingkat pendidikan, tentu memiliki kompetensi. Itupun tidak hanya kompetensi teknis atau keahlian dalam bidang mengajar, juga kompetensi managerial, dan yang lainnya.
Genius menuturkan, mudah-mudahan guru sebagai tulang punggungnya pendidikan mampu meningkatkan kompetensinya pendidikannya kedepan.
“Dan mau bertanggung jawab kepada muridnya, juga mau mengarahkan muridnya untuk memiliki keahlian tertentu dalam bidang yang mereka suka” tegas dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana K3S Desi Rahmawati melaporkalan kegiatan Workshop tersebut akan digelar selama dua hari Senin dan Selasa tanggal 25 s/d 26 September 2023.
Desi menjelaskan hari pertama kegiatan diikuti oleh Kepala Sekolah SDN, Operator atau guru yang berjumlah 144 orang peserta. Mereka menerima materi pelatihan tentang persamaan persepsi cara penilaian SKP bagi pegawai negeri terhadap guru yang dipimpin di sekolah.
Kemudian, pada hari kedua diadakan sosialisasi tentang ARKAS perubahan. Pesertanya terdiri dari Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, Operator dan Bendahara Sekolah yang berjumlah 164 orang. (mc/ssc).